“Padahal sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Inhil sudah memberikan dukungan dan berjanji akan memperjuangkannya”
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, dr Irianto menyatakan bahwa dirinya sangat kecewa, karena rencana pembangunan ruang rawat inap yang menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2016 batal dilaksanakan.
Padahal sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Inhil sudah memberikan dukungan dan berjanji akan memperjuangkannya.
“Saya dapat konfirmasi dari Bappeda Riau, katanya untuk pembangunan ruang rawat inap tidak jadi, karena tidak lolos saat di Baggar DPRD Riau,” tutur Irianto kepada awak media, Senin (7/12/2015).
Padahal sebelumnya, lanjut dokter spesialis penyakit dalam ini, Anggota DPRD Provinsi Riau dapil Inhil telah mengunjungi RSUD PH Tembilahan dan melihat langsung kondisi rumah sakit berplat merah tersebut.
“Saat itu, mereka bilang sudah tidak layak bangunan rumah sakit ini, dan harus segera diperbaiki,” tambahnya.
sebelumnya, guna memperoleh bantuan pembangunan dari Pemprov Riau, dijelaskan Irianto pihaknya juga telah melakukan ekspose, baik di Bappeda maupun DPRD Provinsi Riau.
“Setelah mendengar ekspose kita, Bappeda Riau sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 17,5 miliar untuk pembangunan ruang rawat inap, tapi ternyata di Banggar tidak disetujui,” Kesalnya. (adi)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi