
KERITANG (detikriau.org) – Tiga orang tak dikenal mendobrak paksa rumah kediaman seorang guru honorer, Hj Maritul (60) di Parit Selamat Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang, Jum’at (18/12/2015) kemarin sekira pukul 01.30 WIB. Akibatnya, sejumlah harta senilai puluhan juta ludes dibawa kabur.
“Kita telah menerima laporan kasus tindak pidana Curas di kecamatan Keritang, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik melalui PAUR Humas, Iptu Warno Akman, Sabtu (19/12/2015).
Kronologisnya diterangkan Warno, bermula ketika Maritul sedang tertidur dengan suaminya. Secara tiba-tiba, pintu depan rumah didobrak menggunakan balok kayu dan membuat pasangan suami istri itu terjaga dari tidurnya. Namun saat itu ketiga OTK sudah menerobos masuk.
Menurut keterangan korban, lanjut Paur Humas, ketiga pelaku mempergunakan penutup wajah sehingga tidak bisa dikenal. Masuknya pelaku ke dalam langsung mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok dan meminta paksa kepada korban untuk menyerahkan sejumlah barang berharga.
Merasa terancam, korbanpun menyerahkan hartabendanya berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta, 2 untai kalung emas dan 3 cincin emas dengan total sebanyak 10 mayam. Setelah mendapatkan barang rampasan, ketiga pelaku segera meninggalkan rumah korban.
“Atas keadian tersebut korban mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp.26.500.000,” Pungkas Paur Humas. –Mirwan-


BERITA TERHANGAT
Polres Inhil Kembali Ringkus Penyalahguna Narkotika. Kali ini di Selensen
IRT di Tanah Merah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Curas
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti: Nilai Juang H Rosman Malomo untuk Kemajuan Inhil Tak Terlupakan Sepanjang Masa