Jakarta, detikriau — Permasalahan BPJS Kesehatan yang menunggak pembayaran pada rumah sakit merupakan ketidaksempurnaan sistem.
“Kalau ada dokter, perawat sekarang kayak kerja rodi tapi bayaran sangat kecil. Bukan cuma itu rumah sakit juga kebanyakan nunggak pemerintah,” ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) Mardani Ali Sera dalam deklarasi Emak-Emak Indonesia Jaya (Mak Ija) di Duren Sawit, Jakarta, Selasa (20/11) dilansir rmol.co
Seharusnya, kata Mardani, sistem BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kita akan perbaiki BPJS kita di 2019, BPJS harus membuat masyarakat tidak ngantri lagi. BPJS membuat dokter dan perawat mendapat bayaran yang benar, BPJS harus bikin rumah sakit tidak rugi,” jelasnya.
Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setidaknya hingga akhir 2018 defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 10,98 triliun. Hal tersebut yang membuat pelayanan BPJS Kesehatan tidak maksimal.


BERITA TERHANGAT
Di Halalbihalal IPDN Jatinangor Wamendagri Bima Arya Tegaskan Komitmen Dukung IPDN Lahirkan Lulusan Berkarakter
Isu Dugaan Pengawalan Preman Menuju Universitas Malahayati Dibantah oleh Dandenpomal Lampung : Kami Datang Berdasarkan Surat Perintah dan permohonan Pihak Yayasan
Gubri Abdul Wahid Hadiri Kegiatan Penguatan dan Percepatan Pembangunan Daerah PKB