11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DPRD Inhil Berikan Masukan Untuk PLN Rayon Tembilahan

Bagikan..
Ketua Komisi Tiga DPRD Inhil, Feriyandi
Ketua Komisi Tiga DPRD Inhil, Feriyandi

TEMBILAHAN (www.detikriau.org)– Ketua Komisi Tiga DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Feriyandi, meminta agar pihak PT PLN Rayon Tembilahan, melakukan perawatan mesin (overhaul) secara terjadwal.  
Menurut Politisi Partai Golkar ini, PLN selama ini selalu beralasan terputusnya aliran listrik dikarenakan adanya pekerjaan overhaul. Dampak dari semua itu, menimbulkan tanggapan tidak baik ditengah masyarakat. Bahkan banyak yang menduga adanya permainan.
“Pihak PLN jelas mengetahui secara pasti kondisi mesin yang ada sehingga tentunya pelaksanaan perawatan bisa dijadwalkan. Sebelum pekerjaan itu dilaksanakan, untuk menghindari pemutusan aliran listrik, ada baiknya PLN mempersiapkan mesin pembangkit cadangan.” Ujar Feriyandi.
Disamping persoalan itu, ia juga menyarankan agar penerimaan pelanggan baru disesuaikan dengan ketersediaan daya agar tidak menimbulkan defisit daya.
Peningkatan kebutuhan daya terbilang wajar seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Namun kebijakan untuk melakukan penambahan pelanggan, tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan daya. Jika  tetap juga harus dilakukan, konsekuensinya pihak PLN tentunya harus mempersiapkan penambahan mesin pembangkit.
Permasalahan lainnya, terkait lampu penerangan jalan, Feriayandi juga memintakan agar pencatatannya dilakukan dengan benar. Kurang lebih 25 ribuan pelanggan PLN  setiap bulannya dibebani kewajiban untuk membayarkan biaya penerangan jalan. Nominalnya tentu tidak sedikit  ditambah kurang lebih Rp 1 Milyar yang harus disubsidi melalui APBD Inhil setiap tahunnya.
“Selama ini, pembebanan biaya hanya dihitung berdasarkan jumlah lampu penerangan jalan. Padahal banyak dari lampu penerangan itu tidak lagi berfungsi dengan baik. Agar biaya yang dikeluarkan bisa terukur, salah satunya bisa dilakukan dengan pemasangan alat pencatat pemakaian daya.” Imbuh Feriyandi.(dro/*1)