10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DPRD Inhil Cecar Pola Kemitraan PT BOS Hingga Pukul 01.00 Dini Hari

Bagikan..
dari kiri: Wk Ketua DPRD Inhil, Syahruddin, Ketua DPRD, Dani M Nursalam dan Wk Ketua DPRD, Feriyandi
dari kiri: Wk Ketua DPRD Inhil, Syahruddin, Ketua DPRD, Dani M Nursalam dan Wk Ketua DPRD, Feriyandi. Foto: Mirwan

TEMBILAHAN (detikriau.org) – DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan hearing bersama pihak PT Bumi Orion Sukses (BOS) di gedung utama DPRD Inhil jalan Soebrantas Tembilahan sejak pukul 21.00 hingga 01.00 WIB, Rabu (6/5/2015) dini hari.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Inhil Dani M Nursalam, hal tersebut terpaksa dilakukan karena pihak Dewan ingin tau secara persis pola kemitraannya seperti apa. Apalagi ini menyangkut lingkungan yang keterjkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Inhil.

“Mumpung belum diberi izin oleh Pemkab kita, terlebih dahulu kami ingin mendengarkan ekspos mereka (PT Bos, red) terkait pola kemitraan yang dijanjikan kepada masyarakat,” kata Dani.

Sebenarnya kata Dani pula, DPRD Inhil tidak berniat ingin memperlambat atau menghalang-halangi proses perizinan yang sedang diproses PT Bos itu. Namun demi kebaikan masyarakat Inhil serta menghindari terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.

Sebab menurut ketua Dewan Tanfizs DPC PKB Inhil ini, mayoritas perusahaan yang masuk itu awalnya memang selalu menjanjikan harapan manis, dan setelah beberapa tahun berikutnya sering kali menimbulkan masalah yang cenderung merugikan masyarakat.

Pantauan awak media, dari ekspos yang dilakukan PT Bos malam itu terlihat disudutkan oleh sejumlah anggota DPRD Inhil yang hadir, sebab ada beberapa persoalan yang dinilai mengganjal pada administrasi. Diantaranya ada isi dokumen yang mengganjal seperti salah satunya perbedaan bentuk tanda tangan.

Terkait hal ini, Direktur PT Bos Sandi Winata saat dikonfirmasi awak media menanggapi bahwa ia tidak mengaku adanya perbedaan tersebut. Bahkan, ia sama sekali tidak mengetahui. “Kami sebagai investor berharap bagaimana perizinan ini cepat terselesaikan, terkait adanya dugaan perbedaan tanda tangan, saya fikir itu hanya pendapat, saya tidak tau,” katanya berdalih. (mirwan)