12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DTPHP Inhil Taja Temu Usaha Kemitraan dan Permodalan

Bagikan..
BI perwakilan Riau, Syahruddin Harahap memberikan penjelasan kepada peserta
BI perwakilan Riau, Syahruddin Harahap memberikan penjelasan kepada peserta

Tembilahan (detikriau.org) — Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan temu usaha kemitraan dan permodalan dengan berbagai pelaku usaha pertanian, hortikultura dan peternakan. Kegiatan yang dilaksanakan disalah satu Hotel di Tembilahan ini menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau dan Bank mandiri Syariah. Selasa (13/5/2014)

Ditemui disela kegiatan, Kepala DTPHP Inhil, Wiryadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan pelaku usaha termasuk memfasilitasi pelaku usaha ke sumber permodalan melalui pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan usaha yang tersedia pada lembaga keuangan pemerintah dan dunia usaha.

Diharapkan, setelah selesai mengikuti kegiatan, pelaku usaha dapat lebih mampu untuk membangun kemitraan dengan pelaku usaha lainnya di dalam dan luar daerah melalui kerjasama yang saling menguntungkan, mampu lebih memperkokoh mekanisme pasar serta mampu mengelola usaha dalam persaingan yang lebih efisien dan produktif. Disamping itu, peserta nantinya juga diberikan pengetahuan tentang upaya mendapatkan permodalan terutama dalam penyusunan proposal pengajuan kredit program usaha pertanian.

“pembinaan pelaku usaha seperti ini selalu kita lakukan setiap tahunnya sejalan dengan tugas pokok dan fungsi DTPHP. Hingga saat ini DTPHP telah cukup banyak memiliki binaan pelaku-pelaku usaha diseluruh Kecamatan di Inhil,” Kata Wiryadi.

DTPHP selalu memberikan bantuan agar pelaku usaha dapat lebih mampu bersaing dalam menghasilkan produk yang dapat bersaing dipasaran. Sentra-sentra usaha binaan ini juga diberikan berbagai bantuan peralatan produksi yang disesuaikan dengan bidang usaha mereka melalui pendanaan APBD maupun kredit perbankan. Melalui kegiatan temu usaha ini, perwakilan sentra-sentra usaha binaan DTPHP dikumpulkan dan dilakukan evaluasi mengenai berbagai hambatan dan kesulitan yang mereka temukan dalam menjalankan usaha termasuk persoalan mendapatkan permodalan dalam upaya mengembangkan usaha.

Disamping sub sektor pangan dan pengolahan hasil pertanian, DTPHP juga melakukan pembinaan pada sub sektor peternakan seperti usaha ayam potong, itik dan burung puyuh.

Melalui MoU Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau dengan Pemkab Inhil, Sejak tahun 2011 hingga 2013, BI sudah cukup banyak memberikan bantuan langsung Alat-alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Inhil. Kedepan, juga bersama BI, Pemkab Inhil melalui DTPHP mulai memasuki upaya pembinaan-pembinaan kepada kelompok usaha peternakan. BI juga akan memberikan bantuan-bantuan berbagai peralatan kebutuhan usaha peternakan.

“penilaian kelompok-kelompok usaha peternakan yang layak mendapatkan bantuan akan dilakukan penilaian secara langsung oleh BI,” Tandas Wiryadi.

BI perwakilan Riau, Syahruddin Harahap menjelaskan bahwa melalui temu usaha ini BI akan mengupayakan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai potensi-potensi usaha masyarakat yang dapat dikembangkan khususnya di Kabupaten Inhil. Tahun 2011 – 2013 diakuinya, BI sudah menjalin kesepakatan dengan Pemkab Inhil melalui DTPHP telah melakukan upaya pembinaan dan pengembangan bidang usaha pertanian khususnya tanaman padi termasuk memberikan bantuan berbagai peralatan Alsintan yang hingga kini telah dipergunakan dengan baik oleh berbagai kelompok tani dalam usaha budidaya termasuk pengolahan pasca panen. Diharapkan kelompok-kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan peralatan dan berbagai pelatihan dapat terus berkembang. BI secara terus menerus didampingi DTPHP melalukan evaluasi dan monitoring. jika masih ada kendala yang ditemui, BI kembali akan melakukan “suport” sampai petani dapat melalukan penanaman secara lebih intensif dan peningakatan hasil produksi yang lebih baik.

Sejak berakhirnya MoU awal, BI kini mulai beralih kepada sub sektor peternakan. BI bersama DTPHP mulai melakukan kajian usaha ternak domba dibeberapa wilayah Kecamatan di Inhil agar kedepannya dapat terbentuk sentra-sentra ternak penghasil domba yang mampu berproduksi dengan baik.

BI juga berharap MoU BI perwakilan Riau dengan Pemkab Inhil dapat terus berlanjut dalam upaya memberikan bantuan dan pembinaan kepada sentra-sentra usaha masyarakat. tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, BI akui tidak akan dapat berjalan sendiri termasuk agar program-program yang akan dijalankan BI dapat selaras dengan program yang akan dijalankan oleh Pemkab Inhil melalui DTPHP.

“Kerjasama BI dengan DTPHP dibawah pimpinan Bapak Wiryadi selama ini kami nilai berjalan dengan sangat baik. hubungan seperti ini kita harapkan akan dapat terus berlanjut.” harapnya.

Terakhir, menurut Syahruddin, meskipun BI sudah mulai beralih kepada sub sektor peternakan, sektor pertanian bukan berarti ditinggalkan tetapi tetap dilakukan monitoring dan evaluasi agar dapat lebih mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan hasil produkasi. (dro/ adv pemkab inhil)