Seorang pemilik Waserda di Pelanggiran, Inhil kritis dan harus dirawat intensif. Ia menderita luka parah akibat berduel dengan rampok.
TEMBILAHAN-Duel dengan perampok, Tengku (35), warga estate Tayuman, PT Tabung Haji Indonesia Plantations (PT THIP), Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran menderita luka parah. Namun, para pelaku tak berhasil membawa barang berharga dari warung korban.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dirangkum riauterkini.com, Sabtu (6/10/12) sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban yang berprofesi sebagai kontraktor dan juga memiliki Warung Serba Ada (Waserda) di perusahaan sawit ini dan isterinya, Reza sedang tertidur dikejutkan oleh suara orang masuk kedalam kamar tidur. Pelaku, disebutkan masuk dari jendela kamar tidur korban.
Saat itu mengetahui aksinya diketahui korban, maka pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam, tindakan pelaku ini mendapatkan perlawanan dari korban. Sehingga saat itu ia dan isterinya sempat pelaku yang kalap, diduga membabi buta suami isterinya.
“Saat kejadian tetangga sempat datang ke rumah pak Tengku, namun saat itu pintu rumahnya dikunci, sehingga warga menyangka mereka hanya bertengkar biasa saja. Namun saat pembantunya membuka pintu, barulah tahu bahwa terjadi perampokan dirumahnya,” ungkap Junaidi, orang kepercayaan korban kepada riauterkini.com, Sabtu (6/10/12) di RSUD Puri Husada Tembilahan.
Saat mengetahui warga mulai berdatangan dan merasa aksi mereka diketahui, maka pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang langsung kabur dan tanpa sempat membawa barang-barang berharga dari warung korban.
Saat itu korban dan isterinya yang menderita luka parah di bagian tubuh mereka langsung dilarikan ke klinik terdekat. Namun karena parahnya luka mereka, maka paginya langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjalani operasi.
Berdasarkan pengamatan riauterkini.com, tampak korban Tengku menderita luka parah di bagian kepala atas dan belakang, bagian punggung, tangan, dan kakinya. Sedangkan isterinya empat ruas jari tangan kanan putus, telapak tangan kanan belah, luka di bagian perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Kapolres Inhil, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Paur Humas, Ipda agus Sihombing ketika dikonfirmasi raiuterkini.com, Sabtu (6/10/12) membenarkan adanya kejadian ini.
“Kasus ini saat ini sedang ditangani pihak Polsek Pelangiran, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan korban,” sebutnya.(mar/rtc)


BERITA TERHANGAT
Bahas Tentang Pemberhentian Anggota DPR, YPS Menerbitkan Buku Berjudul Politik Hukum
Malam Pergantian Tahun, 16 Pasang Muda-mudi di Inhil Terjaring Razia
Gasak Barang Milik Pedagang, Petugas Trantib Pasar di Bui Polisi