10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Dulu janji di”hitamkan” Kini dipenuhi Lubang dan Berlumpur

Bagikan..

Jalan Batang Tuaka TembilahanTembilahan, detikriau.org – Kerusakan parah sejumlah ruas jalan yang berada di dalam Kota Tembilahan lagi-lagi menuai keluhan warga. Jika di Ibu Kota Kabupaten saja kondisi jalan seperti ini, warga mengaku tidak bisa membayangkan kondisi jalan yang berada diluar kota.

Padahal menurut warga, dulu Bupati pernah menjanjikan untuk menghitamkan seluruh badan jalan terutama yang berada di dalam kota Tembilahan.

“parah bang. Jalan di Ibukota Kabupaten saja seperti ini. Wajar kalau jalan di Kecamatan dan Desa kondisinya bisa lebih parah,” Kritik warga Tembilahan ditemui di jalan Abd Manaf Tembilahan, Kamis (21/7/2016)

Jalan H SadriJalan Sutan Syarif QasimMenurut warga yang mengaku bernama Yadi ini, dengan kondisi jalan dipenuhi lubang dan lumpur seperti itu maka kendaraan roda tiga (becak. Red) yang menjadi tumpuan nafkah keluarganya haruslah dikemudikan secara hati-hati. Jika tidak, akibat terperosok kelubang jalanan, bukannya mendapatkan rezky, justru biaya yang harus rela ia keluarkan.

“Sudah pernah bang. Terperosok, ban becak saya sampai rusak. Jangankan rezky bisa dibawa pulang, saya malah ngutang ke bengkel untuk lakukan perbaikan,” Ujarnya bercerita

Sebagai masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dengan menawarkan jasa tranportasi kecil, Yadi sangat berharap pemerintah untuk segera memperbaiki dan merawat badan jalan agar tidak terus rusak dan mengganggu aktifitas warga.

Amat, pengemudi kendaraan angkutan barang kecil ditemui di jalan Sultan Syarif Qasim Tembilahan-pun melontarkan kritikan. Menurutnya dengan kondisi badan jalan seperti saat ini disamping memperlambat tranportasi barang pastinya juga akan menjadikan kota Tembilahan semakin terkesan kumuh.

“dulu kita sempat senang saat membaca dibeberapa media bahwa Bupati berjanji akan menghitamkan seluruh badan jalan khususnya di dalam kota. Udah sempat sih hitam, tapi tidak bertahan lama. Kini jalanan sudah kembali rusak. kota juga kesannya semakin kumuh. ” Sampikannya sembari tersenyum dan pergi./ dro