
Tembilahan (detikriau.org) – Lontaran kalimat hujatan Dr Suryan Aljamrah terhadap Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan tampaknya bakal berbuntut panjang. Bukan hanya kalangan civitas akademika UNISI, ungkapan kekecewaan kini juga terlontarkan dari kalangan aktivis.
Sekjend Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) kabupaten Indragiri Hilir, Indra Gunawan kepada detikriau.org, selasa (15/7/2014) juga mengungkapkan rasa kekecewaannya.
“Terlepas dari berbagai persoalan yang timbul dalam beberapa waktu bekangan ini terhadap UNISI, harus diakui bahwa UNISI yang kini memiliki ribuan Alumni dan Mahasiswa adalah asset daerah yang sangat berharga dan patut untuk dipertahankan. Boleh melakukan kritikan tetapi tentunya kritikan membangun bukan penghancuran,” Lontar Indra dengan nada suara kecewa.
Tokoh sekelas Suryan Aljamrah dengan titel doktor yang notabenenya putra Inhil harusnya menurut Indra dapat lebih berpikiran arif. Jika memang dinilainya ada yang kurang benar dengan UNISI, berikan saran dan masukan yang pastinya ditujukan untuk melakukan perbaikan.
Kalimat yang terlontarkan dihadapan ratusan mata dan telinga apalagi sempena ritual kegamaan dibulan ramadan terhadap UNISI, kini terasa bak irisan pisau. Dampaknya, pendiskreditan dan penghancuran nama baik UNISI yang pastinya telah merugikan Mahasiswa, Alumni dan masyarakat Inhil.
Dipastikan Indra, Organisasi yang memayungi LSM dan Organisasi Kemasyaratan (Ormas) di Inhil ini akan segera memintakan klarifikasi atas maksud lontaran kalimat yang dinilainya tidak hanya melukai UNISI tetapi termasuk juga dunia pendidikan di Inhil. Tandasnya. (dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi