PEKANBARU (www.detikriau.org) –Guna mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di perguruan tinggi kepada masyarakat luas, sejumlah dosen di Riau dan Kepulauan Riau membentuk forum khusus. Wadah yang bernama Forum Layanan Ipteks bagi Masyarakat (FLIpMas) Batobo ini adalah yang kedua berdiri di Sumatera, dan berpusat di Yogyakarta.
Dalam acara yang dihadiri sejumlah ketua dan perwakilan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Lancang Kuning, Universitas Riau , Universitas Islam Riau, Politeknis Caltex Riau (PCR), UIN Suska Riau dan dosen dari berbagai disiplin ilmu ini, Ketua FLIpMas Batobo Padil ST, MT mengatakan bahwa nama FLIpMas Riau Kepri ini adalah Batobo. Nama ini, katanya, diambil dari tradisi gotong royong dalam mengerjakan sawah yang berkembang luas di wilayah di Riau, terutama Kabupaten Kampar dan Kuansing.
“Batobo memiliki filosopi bahwa kegiatan yang berat akan mudah untuk diselesaikan bila kerjakan secara bersama-sama. Selain ada unsur kebersamaan, dalam kegiatan ini juga mengandung unsur kedisiplinan karena tiap anggota Batobo harus menunggu jadwal pengerjaan sawahnya secara bergiliran. Tidak mungkin mengerjakan satu perkerjaan besar dalam waktu bersamaan,” kata Dosen Teladan Universitas Riau ini.
Dalam acara yang diselenggarakan di ruang rapat Dewan Pimpinan Harian Fakultas Teknik Universitas Riau, Kamis, (30/8), Pembantu Dekan I Bidang Akademik ini juga menyampaikan bahwa FLIpMas didirikan oleh dosen lintas universitas dan lintas bidang ilmu di Riau dan Kepulauan Riau. Melalui forum ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahim antara dosen antar berbagai perguruan tinggi yang ada di kedua wilayah ini.
Dikatakan Padil, UU Sisdiknas 2003 mengamanahkan agar dosen melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah saatunya adalah pengabdian kepada masyarakat. “Memang sudah ada LPM dan LPPM di tiap perguruan tinggi untuk pengabdian masyarakat. FLIpMas bukan untuk menyaingi lembaga tersebut. Ini bukan mengambil lahan lembaga yang sudah ada, tapi mensinergikan kegiatan masyarakat, karena antarperguruan tinggi memiliki kegiatan sama namun kemajuannya berbeda-beda. Padahal mungkin tempatnya sama. Untuk itu dapat dilakukan kompilasi kegiatan di suatu tempat secara bersama.”
FLIpMas Indonesia terbentuk di Makassar, jelas Padil, diketuai Prof Sundani, PhD (dosen Fakultas Farmasi ITB dan Ketua Dewan Pakar Pengabdian Masyarakat DP2M Dikti. Sedangkan Wakilnya adalah Dr Gatot Murjito, dosen UGM yang juga pakar pengabdian Dikti. Berdasarkan akte notaris berpusat di Yogya. Saat ini sudah ada belasan FlIpMas di Indonesia, dan di Riau Kepri kedua setelah Sumatera Utara.
Dalam waktu dekat, kata Padil, diupayakan menyelenggarakan kegiatan pengabdian di Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Kabupaten Natuna bersama BUMN untuk pembinaan desa. Fokus kegiatannya ini di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat, ungkap Padil .
“Semboyan FLIpMas adalah kewilayahan yang bermakna mengembangkan daerah, kebhinekaan berasal dari keberagaman yang ada di daerah dan perguruan tinggi, serta keikhlasan. Kegiatan pengabdian ini harus didasari oleh keikhlasan,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya pula bahwa dalam jangka waktu cepat akan ada roadshow, ke berbagai perguruan tinggi untuk membawa dosen-dosen terlibat dalam kegiatan ini untuk menjadi profesional pendidik masyarakat (Prodik Mas).
UIR akan Dukung
Pengurus Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Riau (UIR) Suyadi dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungan keberadaan forum ini. Ia berharap kegiatan pengabdian antara perguruan tinggi dapat bersinergi, memberi nilai lebih dan manfaat kepada masyarakat.
“Bagaimana manfaat keilmuan terasa oleh masyarakat karena universitas terkendala oleh dana, karena itu dalam forum ini yang dituntut semangat keikhlasan diharapkan jadi payung yang menaungi semua kepentingan pengabdian kepada masyarakat lebih nyata dan terasa. Keterbatasan jangkauan diharapkan akan teratasi melalui forum lintas perguruan tinggi ini. Ia juga berjanji akan membantu mensosialisasikan forum ini di kampus UIR. (*)
Untuk informasi lebih lanjut, sila hubungi:
Ketua FLIpMas Batobo Padil, ST, MT 081378866920
Sekretaris FLIpMas Batobo Ahmad Fadli, Ph.D 081364339795
Bendahara FLIpMas Batobo Ahmad Jamaan, M.Si 08127520933


BERITA TERHANGAT
PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
Polda Riau Lanjutkan Operasi PETI di Inhu, Dorongan Masyarakat Jadi Spirit Utama
Sidang Praperadilan Aldiko Putra Kembali Ditunda, Polres Kuansing Dinilai Gagal Menyiapkan Pembelaan