TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Hanya karena gara-gara status di BlackBerry, Bela (23) Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Jalan Kolong Kecamatan Tembilahan, dikeroyok. Kasus tersebut terjadi di Jalan M Boya, Sabtu (11/1) lalu.
Demikian dijelaskan Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamrah. Menurut Ade, peristiwa itu bermula ketika korban dan anaknya M Razka yang masih berumur 9 bulan melintas di TKP bersama Tuti (20). Namun tiba-tiba pelaku dihadang oleh dua orang dan langsung di keroyok.
“Sebelum kejadian, korban sempat memasang status di BlackBerry. Mungkin saja itu membuat pelaku tersinggung. Lagi pula pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga,” ujar Ade, yang didampingi Kanit Reskrim Hery, Rabu (15/1) petang kemarin.
Akibat pengeroyokan itu korban menderita lebam di kening dan kepala bagian belakang. Kasus ini lanjut Ade, masih dalam pendalaman. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Bahkan dalam waktu dekat penyidik akan memanggil kedua terlapor Yuni dan Dewi yang sama-sama merupakan IRT.
“Kami masih menunggu hasil visum. Jika hasil itu sudah berasil kami terima, kami akan langsung memeriksa kedua pelaku,” jelasnya.
Sementara itu, Bela meceritakan peristiwa pengeroyokan terhadap dirinya secara tiba-tiba. Pada awalnya korban tidak pernah merasa punya masalah dengan pelaku. Apalagi ia dan pelaku juga memiliki hubungan keluarga. Namun yang amat disesalkan korban, kenapa pelaku tega melakukan itu saat ia sedang menggendong anaknya.
“Saya tidak melawan. Yang saya lakukan saat itu hanya berusaha menghindar dan melindungi anak saya. Tapi mereka tetap saja memukuli saya. Pengeroyokan itu baru berhenti setelah ada warga lain yang melerai,” tutu korban.
Sebagai korban Bela mengharap kasus ini dapat diproses sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlakau. Sebab, ia kawatair jika masalah ini tidak diselsesaikan secara hukum maka akan ada kasus-kasus serupa. “Kami berharap Polisi dapat memberikan saya akeadilan,” pintanya.(dro)


Bagaimana pak kapolers inhil berani kahmenyelesaikanmasalah secara hukum…….khabarnya pelaku anak urang sugeh dan takanal banyak duit…..munkadak diadukan aja sama kapoli
Bunyi statusnya kayak apa? Amun bunyinya menyakiti urang..sama haja salah. Tapi yg paling salah adalah BB-nya…bagus buang haja BB nya…ganti awan Android. Imbah tu tulis pulang status menyalah…haha