TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Setelah dilakukan survai seismic 2 dimensi oleh PT Hexindo Gemilang dan PT Pan Orient Energy East Jabung Pte, Blok Lemang yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) siap di ekpoertasikan.
Hal ini terungkap saat ekpose Pemkab Inhil dalam rangka Investment Awart 2012 Selasa (9/10) kemarin. Dalam paparanya, Sekdakab Inhil, H Alimuddin RM menyebutkan adanya surat dari Dirjen Minyak dan Gas Bumi tentang konsultasi daerah dalam rangka penawaran wilayah kerja Gas Methana Batubara (GMB) menunjukan bahwa wilayah Inhil dan sekitarnya memiliki sumber energi baru.
“Ini berarti kita banyak memiliki kekayaan alam,”ungkap Sekda.

Selain blok lemang, lanjut Sekda, Inhil juga memiliki blok Indragiri yang meliputi Kecamatan Enok, Kempas, Tempuling, Tembilahan, Tembilahan Hulu, Kuala Indragiri (Kuindra) Gaung, Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Mandah. Dimana luas wilayahnya sekitar 440.500 hektar tanah.
“432.600 hektar untuk blok lemang sendiri. Blok ini mencakup Kecamatan, Keritang, Reteh dan Kecamatan Enok,”katanya lagi.
GMB adalah Gas yang terperangkap dalam lapisan batubara kategori peringkat rendah (low rank) yang berada dikedalaman 600-1.000 meter bawah premukaan tanah. Sehingga hal ini sangat memungkinkan bahwa Inhil, memiliki potensi batubara yang tereka lebih kurang 60.480.000 ton, dengan kandungan terbesar terdapat di Kecamatan Kemuning dan saat ini telah dilakukan ekploitasi.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi