“Pemilukada Kabupaten Indragiri Hulu”
“tidak mendukung pasangan nomor urut 2 merupakan bentuk masih sayang dirinya terhadap Yopi, dengan maksud hal ini menjadi introfeksi diri, dan koreksi prilaku bagi Yopi kedepannya.”
Rengat (detikriau.org) – Penasihat Partai Golkar kecamatan Batang cenaku Samsul Huda warga Desa Bukit Lipai menyatakan siap Mundur dari penasehat Partai Golkar kecamatan Batang Cenaku versi Abu Rizal Bakri , pengunduran dirinya dari Partai Golkar karena keinginannya untuk mendukung pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut satu.
” Saya sudah siap menerima konsekuensi jika Partai Golkar menjatuhkan sanksi karena tidak mendukung calon nomor urut 2. Saat ini saya sudah menerima jabatan sebagai Tem Pemenangan pasangan cabup/cawabup Nomor urut satu ( T Mukhtarudin – Aminah Susilo) untuk kecamatan Batang Cenaku” ujar Samsul Huda Yang juga Mantan ketua komisaris kecamatan Partai Golkar sejak 1998 hingga 2012 ini, rabu 4/11 di Rengat.
Dikatakan pria yang juga kerap disapa sayuti ini, dukungan terhadap pasangan nomor urut satu sudah dipertimbangkannya dengan matang dan dengan segala kemungkinan konsekwensinya, ” saya mendukung pasangan Nomor urut satu bukan berarti Benci dengan pasangan nomor urut dua (Yopi Arianto – Khairizal.red), malah saya menunjukkan bahwa saya masih sayang dengan anak Alm H Sugianto yang saya anggap idola saya, hingga kini saya masih hormat terhadap Beliau dan saya Mohon maaf tak dapat mendukung yopi kali ini” ujarnya.
Menurut Penasihat PG kecamatan Batang Cenaku ini, tidak mendukung pasangan nomor urut dua juga merupakan bentuk masih sayang dirinya terhadap Yopi, dengan maksud hal ini menjadi introfeksi diri, dan koreksi prilaku bagi Yopi dan banyak alasan yang lain. Intinya menurut Sayuti agar Yopi bisa lebih baik dari hari ini kedepannya.
Dijelaskannya, sejak dirinya menjabat Komisaris kecamatan tahun 1998 – 2012 dan menjabat Penasehat PG Kecamatan Batang cenaku 2012 hingga kini sudah 4 Pemilu yang dia ikuti dan ke empatnya sebagai Tem pemenangan untuk kecamatan Batang cenaku, dari 4 pemilu yakni 2 pilkada Inhu mulai 2010 , dan 2 kali Pilgub tetap mendukung arah garis kebijakan Partai Golkar pimpinan Alm H Sugianto, Dan ke empat Pemilu tersebut untuk kecamatan Batang cenaku tetap unggul dalam perolehan Suara,” Namun kali ini dengan sangat menyesal saya terpaksa harus menyebrang” kilahnya.
Ditambahkannya, ia sengaja tidak mengajukan surat pengunduran diri ke PG sebab masih yakin terhadap Perjuangan Murni Partai Golkar dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Namun jika kebijakan Partai Golkar Daerah berkehendak lain ” saya sudah siap dengan segala konsekwensinya, dan saya sudah serukan kepada masyarakat agar memilih pasangan nomor urut satu dalam Pilkada 9 Desember 2015″ kembali pertegasnya. (Zal)


BERITA TERHANGAT
Gergaji Terali Besi, Tiga Napi Rutan Pasir Penyu Kabur
Ketua BEM Inhu Pastikan Maju Rebut Ketua KNPI periode 2016 – 2019
Bahas Rencana Aski Pencegahan Korupsi, Tim Korsupgah KPK Kunjungi Kabupaten Inhu