11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Gunung Api Karangetang  Alami 109 Kali Gempa

Bagikan..
Gunungapi Karangetang./ Foto: Tribunnews,com

Detikriau.org – Hasil rekaman seismograf tanggal 16 januari 2019, Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara alami 109 kali gempa.

Pantauan detikriau.org melalui laman resmi PVMBG, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral melaporkan, melalui pengamatan visual menunjukkan bahwa aktivitas G Karangetang saat ini berpusat di kawah 2 (kawah utara). Pasca penurunan kegempaan frekuensi tinggi transisi terjadi dimana kegempaan frekuensi rendah berupa tremor harmonik maupun kegempaan akibat aktivitas permukaan seperti hembusan dan guguran mengalami peningkatan.

Pemantauan visual terkini menurut PVMBG mengindiasikan adanya potensi perluasan area landaan guguran lava maupun awan panas guguran. Saat ini aliran lava maupun awan panas guguran teramati keluar dari kawah 2 mengarah ke kali Sumpihi (sebelah barat dari kawah 2) sejauk lk 700-1000 m dan ke kali Batuare (sebelah baratlaut dari kawah 2) sejauh lk 1000-2000 m.

“berdasarkan hasil analisis data pemantauan maka tingkat aktivitas G Karangetang dinaikan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 20 Desember 2018 pukul 18.00 WITA,” tulis PVMBG dalam laporan kebencanaan geologi pada 17 januari 2019.

Melalui rekaman seismograf tanggal 16 januari 2019, diterangkan PVMBG, gungungapi Karangetang tercatat terjadi 47 kali gempa guguran, 51 kali gempa hembusan, 5 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa harmonik, dan 4 kali gempa tektonik dengan tremor menerus amplitude 0.25 – 1 mm, dominan 0.5 mm.

Sementara itu, Gunung Api Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara dilaporkan mengalami sebanyak 39 kali gempa.

Melalui rekaman seismograf tanggal 16 januari 2019 tercatat, gunung api soputan terjadi 22 kali gempa guguran, 2 kali gempa hembusan, 3 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa vulkanik dangkal, dan 10 kali gempa tektonik jauh.

“dari kemaren hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga sedang tinggi 100 m dari puncak. Angin bertiup lemah hingga kencang kea rah timur dan tenggara.” Laporkan PVMBG.

reporter: Amrul