Tembilahan. Mediaekspres.co. H Herman Sang Visioner adalah seorang Bupati Indragiri Hilir periode 2024-2029 yang memiliki pandangan dan pemikiran yang jauh ke depan. Kontribusi seorang H Herman untuki Kabupaten Indragiri Hilir tidak perlu diragukan lagi. Sejak H Herman menjabat sebagai Pj Bupati Inhil lalu mencalonkan diri sebagai Bupati Inhil 2024-2029 berpasangan dengan Yuliantini. Pasangan H. Herman dan Yuliantini memperoleh suara terbanyak (57,62%) dalam Pilkada serentak, menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat Indragiri Hilir. Bupati Inhil perlahan namun pasti, geliat pembangunan di Kabupaten Inhil mulai mendapatkan hasilnya.
H Herman- Yuliantini dengan mottonya membangun Inhil “bekerja keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat” menunjukkan wujud nyata menjadi buah bibir di diberbagai kalangan masyarakat. Semua itu merupakan buah dari upaya dan kerja keras H Herman bersama Yuliantini. Namun jalan masih panjang, masih banyak ketertinggalan yang harus dikejar. Apalagi untuk mewujudkan Inhil Hebat
Sosok H Herman sudah tidak asing lagi di Kabupaten Inhil. Lahir di Tembilahan 31 Desember 1965. Sekolah dasar di SDN 004 Tembilahan 1973s/d1979. SMPN 1 Tembilahan 1979s/d 1982. SMEA negeri 1 Tembilahan 1982/1985. S-1 manajemen Universitas lancang Kuning Pekanbaru tahun 1986/1992. S-2 Isntitut Teknologi Arsitektur Manajemen Surbaya tahun 2001/2002
“Kita tau pak Herman semasa menjabat Pj Bupati Inhil, banyak perubahan yang kita rasakan, dengan gerak cepat tanpa janji namun pasti, masyarakat maunya itu, mudahan-mudahan apa yang kita niatkan ini pak Herman – Yuliantini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhil,” ujar Maulana salah seorang warga Tembilahan.
Bupati Indragiri Hilir dan Wakil Bupati Inhil H. Herman SE, MT, dan Yuliantini S.Sos, M.Si, yang dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, dianggap sebagai pemimpin visioner. Mereka dikenal karena komitmen kuat untuk memajukan kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam amanatnya usai dilantik, H. Herman menyatakan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi, serta fokus pada pembangunan daerah.
H. Herman dan Yuliantini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang visioner, fokus pada pembangunan daerah, dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan
Pemimpin visioner kata maulana melanjutkan, adalah seorang pemimpin yang mampu melihat jauh ke depan, memiliki visi yang jelas, dan mampu menginspirasi serta memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka tidak hanya fokus pada masalah yang ada, tetapi juga melihat peluang dan potensi yang ada di masa depan.
Bupati Inhil H Herman kata Maulana salah seorang warga Tembilahan, salah satu ciri seorang pemimpin visioner adalah berani mengambil risiko. Sebab, seorang pemimpin visioner tahu bahwa tiap perubahan pasti akan ada risiko yang harus dihadapi.
Selain berani mengambil risiko, ciri pemimpin visioner selanjutnya juga adalah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Setiap langkah yang diambil untuk mewujudkan idenya selalu disertai dengan rasa tanggung jawab.
Mereka akan bertanggung jawab dari proses awal hingga akhir dalam setiap pekerjaan, ujarnya.
Juga optimis salah satu karakteristik yang sudah pasti melekat pada gaya kepemimpinan visioner. Pada dasarnya orang visioner menganggap bahwa semuanya akan berjalan lancar dan masalah dapat dilalui dengan baik. Otomatis, ia berpikiran bahwa masa depan sudah pasti akan cerah untuk masyarakat Indragiri Hilir.
Saat mengerjakan sesuatu kata Maulana, seorang pemimipin visioner tidak akan puas hanya dengan “cukup baik”. Mereka lebih tekun dan gigih dalam memimpin.
Pemimpin visioner selalu memiliki ide, juga mencari peluang dan kesempatan baru untuk bisa mengembangkan apa yang dikerjakan. Juga, bersikap tegas dan tidak mudah terintimidasi. Pemimpin visioner bisa melihat segala peluang dan kemungkinan dari berbagai sudut pandang.
Tanggal 14 Juni 2025 menandai genap 60 tahun usia Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebuah wilayah yang dikenal sebagai “Negeri Seribu Parit”, pusat hamparan kelapa dunia, serta tanah yang kaya akan budaya dan sejarah perjuangan, menatap masa depan dengan semangat baru serta tekad yang lebih kuat.
Kehadiran kapal Roro KMP Barembang Tembilahan-Batam yang sudah lama dinanti oleh masyarakat pesisir Inhil, merupakan langkah strategis dalam membuka akses baru yang lebih cepat dan ekonomis, sekaligus memberikan dampak positif bagi geliat perekonomian lokal. Dengan adanya Roro Tembilahan–Batam, masyarakat kini memiliki jalur transportasi laut yang lebih efisien dan terjangkau,ujarnya.
Di tengah pembangunan yang tidak ringan, terutama terkait infrastruktur dan fluktuasi ekonomi berbasis kelapa. Kehadiran H Herman-Yuliantini sebagai pemimpin di kabupaten Inhil fokus dan berpihak pada rakyat kecil adalah sebuah anugerah.
Hadiah paling manis dalam Milad Inhil ke-60 ini adalah hadirnya Roro KMP Barembang. ini bukan sekadar kapal. ini adalah simbol keterhubungan, mobilitas, dan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi pesisir.
Selama ini, masyarakat di wilayah pesisir harus berjibaku dengan akses transportasi yang mahal dan sulit. Kini, pintu kemajuan mulai terbuka. Barang bisa lebih murah, konektivitas antarwilayah makin cepat, dan warga pesisir tidak lagi merasa “tertinggal”.
Namun, nasih banyak pekerjaan rumah yang menanti di Kepemimpinan H Herman-Yuliantini, masih ada jalan rusak yang mengisolasi desa-desa. Layanan kesehatan di pedalaman belum sepenuhnya merata. Potensi wisata bahari, kekayaan budaya, serta hasil laut masih belum tergarap secara maksimal, butuh keberanian untuk membangun masa depan yang lebih progresif.
Inhil tidak bisa berjalan di tempat. inhil sudah memiliki fondasi. Inhil punya pemimpin yang visioner dan berkomitmen. Semangat masyarakat yang luar biasa. Tinggal satu hal, Keberanian untuk lebih terbuka, lebih partisipatif, dan lebih maju dalam langkah.
Kapal Roro ini bukan hanya menjadi lambang keterhubungan fisik, tapi juga menjadi simbol bahwa pembangunan harus terus bergerak cepat, merata, dan berpihak pada rakyat.
“Alhamdulillah memang ini yang kita tunggu-tunggu. Semoga aktifnya Kapal Roro di Inhil membawa perubahan yang baik bagi perekonomian masyarakat,” kata Haji Herman di pelabuhan parit 21 saat menyambut kehadiran kapal ro-ro kamis malam (11/6/2025)
Aktifnya Kapal Roro ini atas usulan Haji Herman dalam rangka mengaktifkan pelabuhan Parit 21 Tembilahan yang sudah lama tidak difungsikan dan akan diaktifkan sebagai pelabuhan domestik.
“Kita memohon kepada Gubernur Riau (Wabdul Wahid_red) agar Kapal Roro dihibahkan ke Inhil untuk mengaktifkan pelabuhan parit 21 sebagai pelabuhan domestik,” jelasnya.
Kehadiran Roro ini diharapkan menjadi pintu baru bagi konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Inhil. Diharapkan jadi jalur ekonomi strategis.
“Mudah-mudahan ini bisa membuka isolasi, pertama dalam rangka untuk membawa atau distribusi hasil perkebunan dan pertanian masyarakat khususnya komoditi unggulan Inhil,” harapnya.
Lebih lanjut Haji Herman mengatakan, keberadaan Roro Tembilahan–Batam merupakan langkah strategis dalam membuka akses baru yang lebih cepat dan ekonomis, sekaligus memberikan dampak positif bagi geliat perekonomian lokal.
“Dengan adanya Roro Tembilahan–Batam, masyarakat kini memiliki jalur transportasi laut yang lebih efisien dan terjangkau,” terangnya.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi jalur ini agar mampu menjadi salah satu poros distribusi barang dan penumpang, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Tembilahan sebagai simpul logistik yang strategis di wilayah pesisir timur Sumatera.
“Kami berharap ke depan rute ini semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Terakhir Haji Herman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang telah menyetujui hibah Kapal Roro KMP Barembang Pekanbaru ke Inhil. Pengaktifan jasa transportasi Kapal Roro nantinya akan diresmikan oleh Gubernur Abdul Wahid.
“Terimakasih Pak Gubernur. Kapal Roro ini nantinya akan diresmikan oleh Bapak Gubernur,” sebutnya.
Bupati Herman mengungkapkan, keberadaan Roro Tembilahan–Batam merupakan langkah strategis dalam membuka akses baru yang lebih cepat dan ekonomis, sekaligus memberikan dampak positif bagi geliat perekonomian lokal.
“Dengan adanya Roro Tembilahan–Batam, masyarakat kini memiliki jalur transportasi laut yang lebih efisien dan terjangkau. Ini bukan hanya menguntungkan warga Inhil, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat dari luar provinsi untuk menjadikan Tembilahan sebagai jalur alternatif menuju Batam,” ujar Bupati Herman.
Herman juga menekankan pentingnya optimalisasi jalur ini agar mampu menjadi salah satu poros distribusi barang dan penumpang, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Tembilahan sebagai simpul logistik yang strategis di wilayah pesisir timur Sumatera.
Kehadiran Roro Tembilahan–Batam ini diresmikan bertepatan dengan peringatan Milad Kabupaten Indragiri Hilir ke-60, sebuah momentum penting yang menunjukkan komitmen daerah dalam menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap ke depan rute ini semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Bupati Herman.
Pemerintah Kabupaten Inhil bersama pihak terkait akan terus memantau dan mengevaluasi layanan Roro ini agar dapat berjalan optimal, aman, dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna.
Sementara itu, Operator PT Ganda Perkasa Samudra, Azis, mengatakan Kapal Roro belum bisa difungsikan sebagai layanan lintas dari Tembilahan ke Batam sebelum keluarnya izin lintasan dari Kementerian Perhubungan.
“Sementara ini kita belum bisa menjalankan layanan, masih menunggu proses lintasan dari Kementerian Perhubungan,” kata Azis.
Aziz mengatakan, sesuai dengan permintaan Bupati Inhil, target pengaktifan layanan Kapal Roro dari Tembilahan ke Batam ditargetkan 30 hari sembari menunggu proses izin dari Kementerian Perhubungan.
“Berdasarkan hasil evaluasi teknis, Kapal Roro KMP Barembang dinyatakan masih sangat layak beroperasi”, ujarnya. (*)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
Bupati Inhil Buka Pembinaan Peserta Cabang MTQ Provinsi Riau