10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Hindari Semakin Meluas, BLH dan BPBD Diminta Segera Tangani Peningkatan Hotspot di Inhil

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta untuk segera menangani hotspot atau titik api yang terpantau satelit agar tidak semakin meluas.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna terkait dengan ditemukannya 50 titik api, yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Inhil.

Dikatakan Iwan, melihat kondisi lahan gambut yang cukup luas di Negeri Seribu Parit ini, tentunya sangat rentan terhadap munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Apalagi, saat ini di kawasan Asia sedang terkena dampak fenomena alam El Nino.

“Kita minta semua pihak terkait, untuk secara bersama-sama memadamkan titik api yang terpantau di Inhil sekarang,” tutur Iwan.

Selain itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini meminta agar BLH dan BPBD memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dan bahaya karhutla, seperti terjadinya pencemaran udara yang diakibatkan kabut asap.

“Beberapa hari yang lalu, kita lihat dan diketahui bahwa titik api hanya sedikit di Inhil, tapi sekarang sudah meningkat drastis jadi 50 titik api. Jadi, apabila tidak ditangani secepatnya dan tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, kita khawatirkan titik api akan meningkat lagi,” tambahnya.

Dijelaskan Iwan, penanganan dan antisipasi sejak dini terhadap karhutla ini sangat penting, dalam upaya mencegah semakin meluasnya karhutla hingga ke kebun-kebun masyarakat atau bahkan sampai memakan korban.

“Kita juga minta BLH dan BPBD Inhil, untuk berkoordinasi dengan Pemprov Riau. Supaya persoalan ini bisa segera teratasi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari BLH Inhil, dari hasil pantauan Satelit Terra dan Aqua dari Sipongi.menlhk.go.id pada Minggu (30/8/2015) kemarin, jumlah hotspot yang ditemukan di Kabupaten Inhil mencapai 50 titik.

Wilayah yang paling banyak ditemukan titik api di Kabupaten Inhil, yaitu di Kecamatan Kempas dan Gaung yang masing-masingnya terdapat 18 dan 16 titik api. Kemudian, disusul Kecamatan Mandah 10 titik, GAS 4 titik serta Kecamatan Tempuling dan Kemuning masing-masing dengan 1 titik api. (adi/adv)