Kempas, detikriau.org – Bupati Inhil HM Wardan berharap pagelaran “grebek Suro” dan Kirab Budaya” 2018 diserentakan dengan pelaksanaan event Gema Muharam yang setiap tahunnya telah diprogramkan oleh Pemkab Inhil. Penyelarasan waktu pelaksanaan ini diyakini akan menjadikan kedua kegiatan akan meriah dan lebih terorganisir.
“Kedua kegiatan memang dilaskanakan setiap tibanya bulan muharam. Jika waktunya pelaksanaannya bisa diselaraskan, saya yakin akan semakin meriah dan tentu lebih terorganisir,” Ujar Bupati dalam sambutannya saat menghadiri pagelaran grebek suro dan kirab budaya 2018 yang terpusat dihalam kantor lurah kempas kecamatan kempas, senin (8/10)
Disamping itu, ditambahkan Bupati, selain sebagai peringatan menyambut tibanya hari besar islam yang dikolaborasi dengan seni budaya adat jawa, pagelaran tersebut sekaligus dapat dijadikan ajang silaturahmi dan sebagai rasa syukur kepada sang pencipta.
Sementara itu, ketua Paguyuban Masyarakat Jawa (Pamaji) inhil RM Sudinoto mengucapkan terimakasih Kepada Bupati yang selama kepemimpinannya selalu hadir dalam acara tersebut. sudinoto juga mengharapkan dukungan yang lebih dari pemkab inhil untuk Pagelaran GREBEG SURO dan KIRAB BUDAYA ditahun yang akan datang.
Pagelaran GREBEG SURO dan KIRAB BUDAYA tahun 2018 dikecamatan kempas tersebut, turut dihadiri oleh wakil bupati terpilih H. Samsuddin uti, anggota DPRD prov riau agus triansyah, dan para pejabat eselon II dan III dilingkungan pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir serta tamu undangan yang berasal dari persatuan masyarakat Jawa di enam kabupaten seprovinsi riau./ Am


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka