“Sebuah program pembangunan, siapapun yang menjadi pemimpin dinyatakannya harus tetap berlanjut. Tidak boleh bongkar pasang, karena hal itu bakal tidak efektif”
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Membangun tak semudah seperti membalik telapak tangan. Banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Membangun pun harus pula berkelanjutan. Tidak boleh tambal sulam dan tanpa perencanaan yang matang. Tujuannya supaya pembangunan yang dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan harapan.
Tatkala ada kritik yang menyebut pembangunan lamban. Hal itu disebut Bupati Inhil, Dr H Indra Muchlis Adnan sebagai sesuatu yang harus dihadapi. Dibutuhkan juga kesabaran dalam membangun daerah tersebut
“Kalau bisa kita sulap pembangunan, tentu kita sulap agar cepat. Namun kita harus realistis, membangun tidak bisa disulap. Banyak hal yang harus dilalui dan dihadapi”jelas Indra Muchlis Adnan. Indra Muchlis Adnan menyebut membangun infrastruktur banyak yang terkait. Pelaksana pembangunan, musim dan kondisi geografis turut berperan.
Kadangkala, pembangunan yang sudah direncanakan dengan matang dapat terhambat karena cuaca maupun pelaksana yang tidak konsisten. Akibatnya bisa tidak maksimal. Semua itulah menurut Bupati yang harus dihadapi dan dilalui.
Sebuah program pembangunan, siapapun yang menjadi pemimpin dinyatakannya harus tetap berlanjut. Tidak boleh bongkar pasang, karena hal itu bakal tidak efektif. Terbatasnya anggaran, termasuk salah satu kendala yang harus dihadapi. Seluruh ruas jalan penghubung ditegaskan Indra Muchlis Adnan telah direncanakan peningkatan. Hanya saja karena berbagai kendala, peningkatannya tidak bisa serta merta jadi.
Bupati menunjuk contoh peningkatan kualitas jalan penghubung kawasan Indragiri Hilir Bagian Selatan. Setiap waktu sudah dianggarkan perbaikan. Namun karena anggaran yang ada belum memadai, tidak dapat bisa dilakukan sekaligus.
“Membangun tidak bisa abra kadabra. Langsung jadi dan siap. Intinya, kita semua terus berusaha sembari juga bersyukur”kata Bupati sambil berkata Jalan penghubung Insel yang saat ini sudah mulai ditingkatkan menurut Bupati harus pula disyukuri warga.
Pembangunan Jembatan Penyeberangan Sungai Gergaji yang sudah berfungsi dinyatakan demi mempermudah warga dalam berhubungan. Kelak, jika daerah itu sudah resmi mekar dari Inhil, seluruh infrastruktur yang dibutuhkan warga tidak ada lagi yang terkendala. Tinggal dilakukan peningkatannya agar dapat maksimal.(dro/*1/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka