11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Inhil Terbaik di Wilayah Sumatera, Saut Harap Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS Terus Ditingkatkan

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org)  – Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meraih penghargaan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional atas kepedulian Pemerintah Daeran (Pemda), stakeholder dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.

Prosesi penyerahan penghargaan yang dipusatkan di aula Hotel Horison Makassar ini, diberikan langsung oleh Sekjen KPA Nasional, DR Kemal Siregar kepada Bupati Inhil, HM Wardan sempena Pertemuan Nasional AIDS V, Selasa (27/10/2015).

Turut mendampingi Bupati Wardan saat itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, dr Saut Pakpahan dan Sekretaris KPA Inhil, Umar Pulungan.

Plt Kadiskes Inhil, dr Saut Pakpahan menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin 4 tahunan, dalam rangka memberikan penghargaan kepada KPA kabupaten dan kota terbaik se-Indonesia.

“Dari 10 kabupaten dan kota yang menerima penghargaan dari KPA Nasional ini, KPA Inhil mendapat penghargaan terbaik di wilayah Sumatera tahun 2015,” tutur Saut.

Ke depan, dokter spesialis penyakit dalam ini berharap, keberhasilan yang telah diraih tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi, dengan cara seluruh pihak terkait terus memberikan perhatian terhadap pencegahan dan penanggulanan penyakit HIV AIDS.

“Kepada masyarakat kita imbau agar mau memeriksakan diri dan bersedia berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) apabila terdeteksi mengidap penyakit HIV AIDS,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Wardan mengajak seluruh pihak, untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap penyebaran penyakit HIV AIDS di tengah-tengah masyarakat.

“Marilah sama-sama kita cegah penyebaran dan penularan penyakit HIV AIDS, sehingga daerah kita terbebas dari bahaya penyakit ini,” pesan Bupati Wardan.

Untuk diketahui, hingga kini sudah ditemukan sebanyak 134 penderita HIV AIDS di Negeri Seribu Parit, dan Pemkab Inhil telah bisa memberikan pengobatan secara cuma-cuma alias gratis selama seumur hidup penderita yang telah terdata.(adi/adv)