TEMBILAHAN (detikriau.org) – Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk menjaga kebersihan sumber air bersih yang digunakannya, sehingga layak pakai dan tidak berbahaya saat dikonsumsi tubuh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, DR Hj Alvi Furwanti Alwie dalam upaya menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat di Negeri Seribu Parit.
Adapun beberapa cara yang dianjurkan dalam menjaga kebersihan sumber air bersih, diantaranya menjaga jarak letak sumber air dengan jamban (WC) dan tempat pembuangan sampah paling tidak 10 meter dan melindungi sumber mata air dari bahan pencemaran.
Selain itu, sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya agar tidak rusak, seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup.
Kemudian, harus dijaga dari genangan air di sekitar sumber air, tidak ada bercak-bercak kotoran dan tidak berlumut pada lantai atau dinding sumur.
“Yang tidak kalah pentingnya, ember atau gayung pengambil air harus tetap bersih dan tidak diletakkan di lantai, tapi sebaiknya digantung di sekitar sumur,” pesan Alvi, mantan Kepala Bappeda Inhil ini.(adi/adv)


ia betul harus di jaga karena untuk kelangsungan bersama 🙂