
Detikriau.org – Dalam keseharian, kadang banyak orang yang terbiasa makan dan minum sambil berdiri. Hal ini dilarang dalam ajaran agama islam.
Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw melarang seseorang untuk minum berdiri.” Qatadah (seorang tabi’in) berkata, “Kami bertanya kepada Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk.’” (HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135)
Tahukah kamu ternyata larangan ini disamping menjaga adab dalam makan dan minum ternyata juga berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Dilansir detikriau.org melalui vemale.com, Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani, menjelaskan bahwa makan dan minum sambil duduk itu selain lebih sopan, terbukti aman dan menyehatkan bagi pencernaan.
“Karena apa yang diminum atau dimakan seseorang sambil berdiri, menyebabkan makanan atau minuman itu langsung jatuh ke usus. Bila terjadi berulang kali, bisa menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Memang ada kondisi di mana kita tidak bisa makan sambil duduk, terutama saat menghadiri standing party di mana hampir tidak ada tempat untuk duduk. Namun sebisa mungkin kita mencari tempat untuk duduk karena hal ini lebih menyehatkan.
Ketika kita makan atau minum sambil duduk, cairan atau makanan yang kita telan, disaring terlebih dahulu oleh sfringer yang bisa terbuka atau tertutup sesuai dengan jalurnya. Bila kita minum sambil berdiri, cairan akan langsung menuju kandung kemih tanpa adanya penyaringan.
Selain penyerapan cairan jadi tak maksimal, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah di ginjal.
Editor: Faisal


BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara