10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota, Pejabat Kecamatan tanah Merah Gelar Goro.

Bagikan..

goroTANAH MERAH (www.detikriau.org) – Pejabat dilingkungan Pemeritnahan Kecamatan Tanah Merah bersama ratusan masyarakat dan para pelajar, Jum’at (27/9)  kemaren menggelar aksi bersih-bersih dengan turun kejalan. Gotong Royong (Goro) pembersihan drainaise spanjang Jalan M.Boya dan Merdela itu dilakukan dalam rangka menjaga Ibu Kota Kecamatan, Kuala Enok tetap bersih, indah, nyaman, asri dan terbebas dari banjir.

Aksi gotong royong  bersih-bersih jalan ini dilakukan seluruh unsur Kecamatan Tanah Merah, dimulai pukul 07.00 WIB. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tanah Merah Normansyah, Danramil 02 Tanah Merah Kapten Tarmizi, Kapolsek Tanah Merah AKP Bambang Hariyanto SH, serta unsur PNS dan masyarakat serta pelajar.

Danramil 02 Tanah Merah Kapten Tarmizi mengatakan, kegiatan gotong royong yang mereka lakukan merupakan agenda rutin untuk membangun kebersamaan antara pejabat unsur Kecamatan dengan warga. Dengan begitu selahturahmi bisa terjalin dan lingkungan yang bersih bisa tercipta.

“Melalui  kegiatan gotong-royong bersama ini, kita berharap bahwa lingkungan Ibu Kota Kecamatan Tanah Merah, akan semakin bersih  tidak lagi menjadi rawan banjir. Selain itu kesadaran  warga untuk tidak membuang sampah di dalam drainase perlu dilakukan,”kata Kapten Tarmizi.

Camat Tanah Merah, Normansyah menambahkan bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat sangat diperlukan. Demgan begitu secara tidak langsung warga sudah membantu menjaga kebersihan dan keindahan kota.

‘Jika sampah masih saja dibuang dalam drainase, aliran air akan terhambat dan akibatnya banjir akan susah dituntaskan. Warga harus membuang sampah pada wadah yang telah disediakan pihak kecamatan, kelurahan ataupun di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Kapolsek Tanah Merah AKP. Bambang Hariyanto SH,juga mengatakan bahwa yang harus dilakukan warga adalah membuang sampah rumah tangga, sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan pihak kecamatan, kelurahan ataupun kepala lingkungan yang dimulai pukul 08.00 WIB.

“Jangan pula membuang sampah di siang hari. Tentunya sampah yang dibuang di siang hari di depan rumah nantinya akan berserakan di makan ternak dan menjadikan pemandangan tidak indah,”katanya.(dro/tok)