“PERSIH bukan hanya sekedar PERSIH tetapi PERSIH menyandang dan mempertaruhkan Marwah dan Nama Baik Inhil”
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir, Herwanissitas meminta agar manajemen PERSIH membayarkan secara penuh apa yang telah menjadi hak pemainnya. Dinilainya, Coreng diwajah PERSIH bukan hanya mencoreng pengurus namun akan mencoreng nama dan Marwah Inhil secara keseluruhan.
“Memang harus kita akui, kini PERSIH tidak lagi mendapatkan suntikan dana melalau APBD tetapi saya tau, PERSIH juga mendapatkan berbagai sumber pemasukan dari para Donatur seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Inhil serta berbagai sumber lainnya. Jadi apa benar PERSIH sudah tidak memiliki dana lagi?” Tanya Sitas panggilan akrab Ketua Fraksi PKB DPRD Inhil ini ketika dimintai tanggapan oleh detikriau.org terkait kasus yang dialami Zoubairou Garba Mountala.
Menurut Sitas, jika benar PERSIH sudah tidak memilliki kemampuan dari sisi pembiayaan, daripada mencoreng Marwah Inhil, lebih baik PERSIH tidak sok-sok an memakai pemain asing yang tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. “Kita bisa memaksimalkan pemain-pemain lokal. Saya yakin kalau diberikan kesempatan dan dipercayai, atlit-atlit bola kita akan mempu berprestasi. Dari pada mempergunakan pemain asing dan akhirnya tidak mampu membayar, bukankah malah akan mencoreng wajah sendiri?. PERSIH bukan hanya sekedar PERSIH tetapi PERSIH menyandang dan mempertaruhkan Marwah dan Nama Baik Inhil. Saya berharap, untuk pembenahan kedepan yang lebih baik, ada baiknya keuangan PERSIH dilakukan Audit,” Ujar Sitas sambil sekali lagi mengingatkan agar tidak memepermalukan Marwah Inhil, PERSIH dimintanya untuk membayarkan secara penuh apa yang menjadi hak Zou. (fsl)


KAPAN BAYAR SISA GAJI PEMAIN NYA YANG TELAH KERJA DISANA MUSIM LALU! GIMANA PUN PEMAIN JUGA BUTUH UANG UNTUK MAKAN, TEMPAT TINGGAL, BIAYA KELUARGA… CEPAT BAYAR LUNAS UANG SUAMI SAYA