TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Baru satu hari berselang sejak kebakaran hebat menghanguskan 2 unit mesin sewa milik PLN Rayon Tembilahan, Hari ini, kamis (21/6) giliran puluhan pemukiman padat di jalan Kembang kembali diamuk jago merah.
Pantauan detikriau.org, sekira pukul 09.00 Wib, kepulan asap hitam mulai terlihat membumbung tinggi. Semakin lama gumpalan asap semakin menghitam d
an sempat terlihat menghalangi sinar matahari disebahagian wilayah kota Tembilahan. Sambaran lidah api begitu ganas menjilat dinding perumahan penduduk yang rata-rata berbahan kayu ini. Hembusan angin yang saat itu cukup kencang ditambah kondisi air sungai sedang surut membuat kobaran api semakin sulit untuk dibendung.
Empat Unit kendaraan pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan bantuan mesin dari Paguyuban Sosial Marga Tiongha (PSMTI) dibantu ratusan tenaga sukarela berjibaku berusaha membendung lajunya sambaran lidah api. Kondisi pemukiman penduduk yang begitu padat, Gang sempit dan ramainya penduduk yang berusaha menyelamatkan harta benda upaya pemadaman api menjadi tidak leluasa.
Disudut rumah, ibu-ibu terlihat sibuk mengemas barang-barang berharga yang masih bisa terselamatkan. Puluhan anak-anak terlihat menangis. Kurang lebih selama satu jam amukan si jago merah, puluhan perumahan penduduk ludes. Api baru mulai bisa dikuasai sekira pukul 10.14 WIB.
Sampai berita ini dirilils, jumlah rumah terbakar, penyebab dan besaran kerugian masih belum dikaetahui secara pasti. (fsl)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi