TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Pihak Pemerintah Provinsi Riau dinilai kurang terbuka dalam memberikan informasi terkait beberapa ruas jalan yang menjadi domainnya pihak Provinsi. Konsisi ini menyebabkan Pemerintah Kabupaten kesulitan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hilir, H Tengku Edy Efrizal saat dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Tiga DPRD Inhil, Senin (6/5) kemaren.
”Ini yang membuat kami kesulitan, sehingga kondisinya sekarang menjadi demikian,”jelas Tengku Edy.
Akhir tahun 2012, kata Tengku Edy, pihaknya baru megetahui kalau kontraktor pemenang tender peningkatan jalan Baharuddin Yusuf, sudah tidak lagi menjadi rekanan kala itu. Entah karena apa, yang pasti kontrak mereka sudah diputus dari Dinas PU Pemrov Riau.
“Bahkan dalam satu pertemuan, kami sempat mempertanyakan apakah Provinsi masih mau menganggarkan. Kalau memang tidak, pihak kabupaten bersedia mengelontorkan dan untuk perbaikan,” paparnya.
Hingga saat ini, lanjut Tengku Edy, waktu pelaksanaan perbaikan jalan Baharuddin Yusuf masih simpang siur. Ada sebahagian yang menyebutkan bahwa pemenang tendernya sudah ditetapkan dan ada pula yang menyebutkan proses tender masih berlanjut. Tapi yang pasti Pemprov sudah menyatakan akan menangani perbaikan ruas jalan ini dengan mempergunakan APBD Riau.
“Selaku teknis dilapangan, kami berjanji akan mengawal pekerjaan itu sampai dan kami tetap akan selalu berkordinasi ,”imbuhnya.
Disamping ruas jalan Provinsi, Jalan Baharuddin Jusuf, perbaikan jalan Pendidikan dikatakan Tengku Edy masih harus menunggu penghitungan dan berakhirnya kontrak rekanan pembangunan Gedung Islamic Center dan Gendung Unisi. Sedangkan jalan masuk ke Bandara sudah dalam pekerjaan.
RDP yang sengaja digelar untuk memeintakan penjelasan Dinas PU khususnya terkait tiga ruas jalan tersbut dipimpin secara langsung oleh Ketua Komisi Tiga, Feriandy dan diikuti beberapa orang anggota, diantaranya, Edy Gunawan, H Adrianto, Tarmizi, Asmawai dan Ariansyah.
Ketua Komisi III DPRD Inhil H Feriandi juga melontarkan pertanyaan terkait sistem peningkatan jalan yang ada saat ini. Sehingga jalan yang baru diperbaiki tidak lama kemudian sudah kembali rusak. “Kedepan kami berharap jalan yang dibangun harus sesuai komitmen awal yang sudah disepakati. Apapun bentuk perubahan dan perkembangan tolong sampaikan kepada kami (Komisi III DPRD. red),” tandas Politisi Golkar ini.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin