
Tembilahan (detikriau.org) – Jelang pembukaan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Riau ke XXXIII, hampir seluruh ruas jalan utama dalam kota Tembilahan macet. Arus lalu lintas Ibukota Kabupaten Inhil, Tembilahan yang memang setiap harinya cukup padat tentunya akan semakin tumpah ruah dengan masuknya ribuan tamu dari seluruh kabupaten/Kota se Riau.
“Macet bang. Dari simpang jalan sederhana menuju jembatan parit 11 jalan baharuddin jusuf yang hanya berjarak 20an meter, hari ini saya butuhkan waktu sekitar 30 menit,” Ujar seorang pengendara kendaraan roda dua, Andi ditemui detikriau.org dilokasi, sabtu (13/12/2014)

Menurut Andi, kemacetan serupa juga terjadi pada parit 11 jalan H Arif. Dengan terpisahkan aliran parit (anak sungai. Red) dua jembatan penghubung itu adalah satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui untuk menuju kota Tembilahan.
Pantauan detikriau.org, kemacetan di dua ruas jalan ini setidaknya mencapai ratusan meter. Dengan sempitnya ruas jalan ditambah pengerjaan perbaikan ruas jalan provinsi yang belum tuntas, menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan.
Tidak hanya jalan utama, jalan lingkungan penduduk yang dalam kondisi normal biasanya sepi, menjelang pembukaan MTQ ini juga tampak ramai dilalui kendaraan.
“Kita terpaksa mencari jalan alternatif karena jalan utama kondisinya macet,” Ujar Aman warga Tembilahan lainnya. (dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi