
Tembilahan, detikriau.org – Masa pendaftaran bagi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2018 – 2023 sudah berakhir. Tiga pasang kandidat resmi mendaftar ke KPU Inhil. Jika membaca kekuatan hanya dari hasil perolehan suara pileg 2014 dari masing-masing partai pengusung, pasangan mana yang memiliki kemungkinan keluar sebagai pemenang ?
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar pertamakali di KPU Inhil adalah pasangan HM Wardan dan H Syamsuddin Uti. Pasangan ini maju dengan diusung oleh 4 Parpol pemilik kursi di DPRD Inhil, Golkar, Demokrat, PAN dan PKS.
Berdasarkan hasil perolehan suara pada pileg 2014 yang lalu, Golkar berhasil merebut 8 dari total 45 kursi di DPRD Inhil dengan total pengumpulan suara sebanyak 51.071. Demokrat, 5 kursi dengan total suara sebanyak 29.987. PAN, 2 kursi dengan total suara 28.114, dan PKS, 2 kursi dengan total perolehan suara 19.675. Dari 4 Parpol pengusung ini, total dukungan suara terkumpul sejumlah 128.675 suara
Pasangan selanjutnya yang mendaftar diurutan kedua di KPU Inhil adalah H Rosman Malomo dan Musmulyadi dengan 3 partai pengusung, yakni PDIP, PBB dan Hanura.
Hasil perolehan suara pada pileg 2014 yang lalu, PDIP merebut 6 kursi dari total 45 kursi di DPRD Inhil dengan pengumpulan suara sebanyak 31.337. PBB, 2 kursi dengan total suara sebanyak 18.986 dan Nasdem, 3 kursi dengan total suara sebanyak 23.998. dari 3 parpol pengusung ini, total dukungan terkumpul sebanyak 74.321 suara
Sedangkan pasangan yang mendaftar terakhir di KPU Inhil adalah H Ramli Walid – H Ali Azhar dengan diusung 4 Parpol, PKB, PPP, Gerindra dan Hanura.
Hasil perolehan suara pada pileg 2014 yang lalu, PKB merebut 8 kursi dengan total jumlah suara terbanyak yakni sebesar 53.331. PPP, 5 kursi dengan total suara sebanyak 30.330. Gerindra, 3 kursi dengan total suara sebanyak 25.096, dan Hanura, 1 kursi dengan total suara sebanyak 12.679. Dari 4 parpol pengusung ini, pasangan H Ramli Walid – H Ali Azhar mengantongi dukungan suara sebanyak 121.436.
Membandingkan perolehan suara partai pengusung ini, sudah bisa diduga siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan memimpin Inhil 5 tahun kedepan.
Namun tentunya perhitungan pemenang pilkada tidaklah semudah ini. Banyak faktor yang akan menentukan. Salah satunya sejauhmana mesin partai dapat bergerak secara maksimal. Terakhir yang menjadi pemutus tentunya adalah “si kreator retak tangan”. / dro


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi