12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Kabut Asap, Diskes Belum Berikan Masker

Bagikan..
Gambar: Tribunnews.com
Gambar: Tribunnews.com

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Meski kondisi kabut asap sudah mulai tebal menyelimuti udara Kota Tembilahan dan sekitarnya, namun Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hingga saat ini belum membagikan masker.

Pasalnya, cuaca di daerah ini belum masuk kategori berbahaya bagi kesehatan apalagi dalam tarap sangat berbahaya. Kabut asap yang menyelimuti udara Negeri Sri Gemilang dalam beberapa hari terkahir ini, diperkirakan hanya kiriman dari beberapa daerah lain yang hutan dan lahanya mengalami musibah kebakaran.

“Untuk saat ini udara kita masih dalam batas wajar dan belum termasuk membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, kami belum membag-bagikan masker, baik kepada pengguna jalan maupun pihak sekolah,” ungkap Kepala Diskes Inhil, Rasul Alim, Jumat (21/6)

Pemberian maske atau alat sejenisnya baru dapat dibagikan, lanjut Rasul apa bila kadar udara telah dikatakan siaga. Hal itu katanya, bukan tidak mungkin terjadi apa bila kondisi ketebalan asap semakin pekat. Atau jarak pandang hanya bisa menembus 100 sampai 200 meter saat siang hari.

“Biasanya kalau ketebalana asap semakin kuat dan membahayakan kesehatan masyarakat baru mengarah terhadap pemberian masker,”katanya.

Dia menyarankan sebagai antisipasi hal-hal yang tak diingingkan akibat dampak kabut asap, masyarakat untuk sementara mengurangi segala aktivitas di luar rumah. Kapan perlu jangan keluar bila memang tidak perlu sama sekali. Karena timbul kekawatiran dapat mempengaruhi sistem pernapasan. Apalgi bagi balita dan anak-anak yang sangat rentan terhadap hal-hal  demikian.

“Yang harus di waspadai balita. Karena pada usia demikian penyakit insfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) lebih mudah menyerang,” paparnya mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari masing-masing Puskesmas terkait persoalan tersebut diatas.

Berdasrkan pantuan dilapangan, kabuta asap terlihat pekat disaat pagi hari terutama saat matahari belum menunjukan sinar terangnya. Jarak padangan berkisar dari 500 sampai 1000 meter. Tapi setelah diatas jam 09.00 WIB dengan sendirinya kabut asap mulai berkurang.(dro/*1)