TEMBILAHAN (detikriau.org) – Titik api di kabupaten Inhil meningkat tajam. Pantauan satelit terra dan agua pertanggal 27 agustus 2015, hanya ditemukan tiga titik api di Desa Bayas jaya Kecamatan Kempas. Tiga hari berselang, minggu (30/8/2015) jumlah titik api terpantau menjadi 50 titik.
“Hasil pantauan Satelit Terra dan Aqua dari Sipongi.menlhk.go.id pada hari Minggu (30/8, red) kemarin, jumlah titik api yang ditemukan di Kabupaten Inhil kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni mencapai 50 titik,” kata Kepala BLH Kabupaten Inhil H Encik Kamal Syahindra melalui Kabid Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf melalui sambungan selularnya, Senin (31/8/2015).
Dirincikannya, keberadaan 50 titik api tersebut terdeteksi di desa Bayas Jaya Kecamatan Kempas 17 titik, Desa Kempas Jaya Kecamatan Kempas ada 1 titik, desa Belaras Kecamatan Mandah 1 titik, Desa Bente Kecamatan Mandah 2 titik, Desa Igal Kecamatan Mandah 5 titik, Desa Pelanduk Kecamatan Mandah 2 titik Sesa Lubuk Besar Kecamatan Kemuning 1 titik, Sesa Teluk Kiambang Kecamatan Tempuling 1 titik, Desa Rambaian Kecamatan GAS 4 titik, Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung 1 titik dan Desa Teluk Kabung Kecamatan Gaung 15 titik.
Ia menerangkan, penyebab munculnya sejumlah titik api tersebut mayoritas dikarenakan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilakukan secara sengaja oleh segelintir masyarakat setempat.
“Mengantisipasi hal ini, kita telah mengkoordinasikan dengan pihak kecamatan, salah satunya dengan memberikan himbauan kepada masyarakat yang berkebun dan berladang agar tidak lagi melakukan pembakaran lahan,” paparnya. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi