
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Meskipun beberapa hari yang lalu sempat menipis, namun pada Kamis (24/9/2015) ini kondisi kabut asap di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terutama Kota Tembilahan dan sekitarnya terlihat makin pekat. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan masyarakat, karena bertepatan dengan Perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1436 H.
Dihari lebaran biasanya aktifitas masyarakat diluar ruang cenderung meningkat, mulai dari pelaksanaan Shalat Ied, pemotongan hewan kurban hingga saling berkunjung ke rumah sanak saudara dan kerabat, yang merupakan adat serta kebiasaan masyarakat di Negeri Seribu Parit, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturrahmi antar sesama.
“Di hari raya pertama ini kabut asapnya makin “menggila”, padahal kemarin sudah mulai menipis dan kami berharap bisa hilang. Eh, malahan jadi tambah tebal asapnya,” keluh Roni, salah seorang warga Kota Tembilahan.
Hal senada juga diungkapkan Iyan, salah seorang pelajar di Kota Tembilahan. Menurutnya, jika kondisi kabut asap terus seperti ini, berkemungkinan Hari Raya Kurban akan sangat sepi, tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Contohnya saja seperti malam tadi, biasanya kalau malam hari raya, kami dari sekolah ikut menjadi peserta pawai takbir, tapi malam tadi malah tak ada pawainya, kan jadi sepi, macam tidak lebaran saja,” kata Iyan.
Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Inhil berharap kondisi ini cepat membaik, sehingga tidak ada lagi kabut asap yang dapat mengganggu kelancaran aktifitas dan kesehatan tubuh, seperti terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan penyakit-penyakit lainnya.
“Kalau hari raya ini kabut asapnya makin kuat, tentu kita akan lebih banyak makan asap daripada makan kue, dan akhirnya sakit. Jadi, kami minta berbagai pihak terkait dapat segera mengatasi persoalan ini,” tambah Iyan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pagi hingga sore hari kondisi kabut asap di Kota Tembilahan dan sekitarnya terlihat sangat pekat, sehingga membuat jarak pandang begitu terbatas, yakni hanya sekitar 50-100 meter.
Selain dapat mengganggu penglihatan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah atau di jalan raya, kabut asap ini juga menyebabkan sesak nafas dan perih pada mata, sehingga akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Kendati demikian, masih terlihat adanya sejumlah masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dan berada di jalan raya. Padahal, penggunaan masker ini sangat penting, guna mencegah dan mengantisipasi sejak dini terkenanya penyakit yang disebabkan oleh kabut asap. (adi)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi