Pencarian korban kapal tenggelam di Dumai. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani
ARB INdonesia, DUMAI – Kapal pompong berpenumpang 20 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tujuan Malaysia tenggelam di perairan Tanjung Medang Dumai. Dari total penumpang 10 orang masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, mengataKan, pihaknya dibantu Polairud, TNI AU dan juga instansi lainnya tengah melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
“Kita telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung kinerja tim SAR Gabungan. Kita juga didukung Helly Puma dari Lanud Rosmin Nurjadin,” kata Kamis (23/1).
Tenggelamnya kapal pompong tersebut diduga akibat kebocoran pada lambung kapal. “Karamnya kapal yang mengangkut penumpang yang rata-rata dari Sumatera Utara tersebut biasanya mengalami kebocoran,” tuturnya.
Dijelaskannya, kapal pompong itu sebelumnya hendak menuju negeri jiran yang berangkat dari Pulau Rupat. Namun di tengah perjalanan diketahui kapal itu tenggelam di Tanjung Medang Dumai.
- Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
- Gunakan Motor Trail Angkut Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Taput
- Bela sungkawa Forkopimda kabupaten labuhanbatu kepada keluarga korban bencana ditaput
- PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
- Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
Sementara, korban selamat kini tengah mendapatkan perawatan. Meraka di antaranya yakni Een Saputra (30), Mariska Sari (30), Abdullah Faiz (25), Doni Siregar (25), Rudiansah (25), Sumon (32), Uli Handayani (39), Fitria (40), Herman (29) serta Abib (28).
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin. Kita berharap seluruh korban dapat kita selamatkan,” terangnya. (*)
Sumber merdeka.com
https://m.merdeka.com/peristiwa/kapal-pompong-tenggelam-di-dumai-10-orang-tki-hilang.html
BERITA TERHANGAT
Kunjungan Ketua DPD GRIB Jaya Riau Kepri Ke Dumai, Kebersamaan dan Sinergi Demi Kemajuan
Jurnalis Kepri Unjuk Rasa Tolak RUU Penyiaran
Tujuh Unit Rumah di Tembilahan Rata Dilalap Api