10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Karyawan Ngaku di Rampok, 1,5 Kg Emas dan Uang Rp 35 Juta Ludes

Bagikan..

59938_foto_ilustrasi_663_382Gaung (detikriau.org) –Pedagang Emas, Warga Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Marzuki (43) melaporkan peristiwa perampok terhadap harta bendanya. Akibat peristiwa itu, ia mengaku mengalami kerugian berupa emas seberat 1,5 kg dan uang tunai sebesar Rp 35 juta.

Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa terjadi pada rabu (5/11/2014) kemaren sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian Marzuki sedang berada di rumah. Emas seberat 1,5 Kg dan uang tunai Rp 35 juta sebelumnya dititipkan kepada karyawannya, Fikri untuk dibawa ke tempat berdagang di pasar Desa setempat.

Lebih kurang 20 menit setelah menyerahkan tas berisi emas dan uang tunai, ia mendapatkan kabar bahwa Fikri telah dirampok oleh orang tak dikenal (otk). Dilaporkan peristiwa itu terjadi didepan pemakaman Umum jalan H Horman Desa Belantaraya.

“Laporannya kita terima rabu sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo SIK MSi menjawab komfirmasi melalui sambungan selularnya, Kamis (6/11).

Menurut pengakuian Fikri di depan petugas ditambahkan Kapolres, saat ia tiba di TKP, tiba-tiba dihampiri oleh 2 OTk dan langsung mendorong tubuhnya serta merampas paksa tas yang berisikan emas dan uang puluhan juta rupiah. Fikri mengaku sempat berteriak meminta tolong.

Teriakan itu kata Fikri membuat para pelaku panik dan melarikan diri. Namun Fikri tetap mencoba untuk mengejar kawanan rampok dengan berlari. Karena pengejarannya tak membuahkan hasil, Fikri kembali dan memberi tahukan kejadian tersebut kepada warga.

Selain Marjuki dan Fikri, petugas juga memeriksa beberapa orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa perampokan tersebut. “Kami belum bisa memberikan keterangan dengan jelas atas kasus ini karena masih dalam pengembangan petugas. Akibat Kejadian itu Marjuki ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 805 juta rupiah” Pungkas Kapolres.(dro/*1).