
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) genap memasuki usia 50 tahun, Bupati Inhil HM Wardan berstatmen bahwa persoalan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan di negeri ini masih sangat perlu mendapat perhatian.
“Kalau kita lihat permasalah yang dihadapi saat ini adalah persoalan infrastruktur,” akuinya kepada sejumlah awak media saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Inhil dalam rangka Milad Inhil ke-50 tahun 2015 di ruang rapat paripurna gedung DPRD Inhil jalan HR Soebrantas Tembilahan, Minggu (14/6/2015).
Secara topologi, memang katanya daerah Inhil ini sulit untuk dipesatkan pembangunan infrastruktur. Sebab selain daerah rawa dan gambut, Inhil juga banyak aliran sungai, pulau-pulau dan lautan. Sehingga untuk memaksimalkan pembangunan tersebut membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan memerlukan perencanaan yang matang.
“Berdasarkan pengalaman juga, Inhil ini selalu digenangi air pasang disetiap akhir dan awal tahun. Akibatnya, selain daerah bergambut, bangunan jalan sekedar berupa aspal hotmix pun akan cepat rapuh,” katanya.
Jadi, terkait Milad Inhil ke-50 ini yang terpenting katanya harus melakukan evaluasi serta melihat terhadap berbagai kemajuan yang telah dicapai. Kemudian mencari tahu kendala-kendalanya dan permasalah yang dihadapi.
Yang penting lagi, minimal bisa mempertahankan yang sudah tercapai secara bersama-sama seluruh komponen yang ada.
“Kita akan terus berupaya negeri kita ini menjadi negeri lebih baik lagi sesuai visi kita yaitu terwujudnya Kabupaten Inhil mejadi Kabupaten yang lebih maju yang bermarwah dan bermartabat,” tutupnya.(mirwan/advertorial)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka