10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Kata Kabag Humas, Bupati Bantah Pernah Berikan Batas Waktu Janji Mekarkan Insel

Bagikan..
kabag Humas Setdakab Inhil, Ahmad Ramani
kabag Humas Setdakab Inhil, Ahmad Ramani

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Ahmad Ramani membantah  jika Bupati Inhil pernah berjanji selambat-lambatnya 2 tahun setelah ia menjabat orang nomor satu di Inhil,  Insel akan dimekarkan.

“Bupati berjanji ia akan memekarkan insel sesuai kewenangan yang dimilikinya, itu saja, tidak ada yang lain,” Bantahnya melalui sambungan selular, Kamis (27/8/2015).

Apalagi sekarang ini, lanjutnya, Bupati telah menandatangani rekomendasi pemekaran Insel, bahkan penandatangan tersebut merupakan komitmen Bupati sejak awal dilantiknya sebagai pimpinan daerah Inhil, bantah Bupati dalam pertemuan saat itu, kata Ramani.

“Secara administrasi segala kewenangan daerah sudah kita penuhi tinggal saat ini bagaimana  perjuangan kita bersama khususnya DPR RI dan Pemerintah pusat,” Ujaarnya menyampaikan pernyataan Bupati.

Senada yang disampaikan wakil ketua komisi 2 DPR RI Lukman Edy dalam pertemuan itu, masih menurut Ramani, bahwa Pemkab Inhil telah berupaya semaksimal mungkin untuk memekarkan insel.

Hanya saja saat ini menurut LE, Bola panas pemekaran telah berada di DPR RI dan Pemerintah Pusat untuk mencapai kesuksesan pemekaran otonomi baru di Kabupaten Inhil.

Untuk sekedar diketahui, bantahan ini menurut Kabag Humas disampaikan menyikapi pernyataan salah seorang tokoh pemuda kecamatan Keritang,Hermison dalam pertemuan bersama anggota DPR RI di Jakarta beberapa hari lalu mengenai persoalan ini.

Sebelumnya, melalui sambungan telepon selular, tokoh muda Kecamatan Enok, Rahman juga sempat mengingatkan kepada pemimpin-pemimpin Inhil untuk bersungguh-sungguh memperjuangkan cita-cita masyarakat Insel.

14 tahun lebih perjuangan untuk mendirikan daerah otonomi baru di kab Inhil bagian selatan bukan waktu yang singkat. Janji-janji calon pemimpin setiap menjelang pesta rakyat, berulang-ulang selalu terikrar, sayangnya janji-janji itu nyatanya kerap terlupakan atau bahkan mungkin sengaja dilupakan.

Janji tetap janji. Bagaimanapun kondisi dan langkah untuk mewujudkannya. Ia berharap pemimpin Inhil saat ini juga tetap kukuh memegang janji.

“Siapalah yang mau memperkecil “kue” kekuasaan. Tapi janji tetaplah sebuah janji.” Singgung Rahman kala itu. (dro/mirwan)