TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Keberatan dengan tinggi biaya perjalanan lokal musim haji 2013, Seorang Jamaah Calon haji (JCH) Asal Kecamatan Tembilahan Hulu Bersikeras akan berangkat melalui jalur laut. Bahkan ia mengaku juga akan mengajak JCH lainnya.
“Menurut saya biaya lokal yang ditetapkan terlalu tinggi. Kalau tidak ada pengurangan, saya terpaksa naik fery ke Embarkasi Batam. Kan jelas biayanya jauh lebih murah. Begitu juga pulangnya. Yang terpenting bagi kami bisa sampai ke tanah suci Makkah,” sebut Samad Ahmad, dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD Inhil, Kamis (25/7).
Keinginan untuk menaiki fery ke Embarkasi Batam, menurutnya juga akan ia sampaikan kepada rekan-rekan JCH lainya. Dengan begitu akan banyak JCH yang bersama-sama berangkat ke Batam dengan menggunakan jalur laut. “Nanti akan saya sampaikan kepada teman-teman lain. Saya yakin banyak kawan-kawan yang sepakat dengan hal itu,” katanya optimis.
Kedatangan Samad Ahmad bersama empat orang JCH lainnya Asal Kecamatan Tembilahan Hulu ke kantor DPRD Inhil dalam rangka menyampaikan keberatan akan penetapan besaran biaya perjalan lokal sebesar Rp. 4.416.000 bagi JCH Kab Inhil.
Pansus II DPRD Inhil yang saat itu diwakili HM Arfah, Edy Gunawan, Edy Sindrang, HM Yunus dan Ahmad Junaidi menyampaikan bahwa besaran biaya lokal yang sudah ditetapkan pemerintah sulit untuk kembali diturunkan. Meski demikian, jika memang banyak JCH yang menyatakan keberatan, Dewan menyarankan mereka untuk langsung mendatangi Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhil.
“Secara kelembagaan kita juga sudah menyampaikan aspirasi bapak-bapak terkait biaya lokal ini. Bahkan beberapa kali keputusan pengambilan tertundakarena belum ada titik terang,”ungkap Wakil Ketua Pansus II, HM Arfah.
tidak hanya itu, Pansus II juga mengakui menyampaikan permintaan secara tertulis agar transpotasi haji musim ini menggunakan sarana laut seperti fery. Karena pertimbanganya penghematan biaya dan efisiensi waktu. Pun hal itu tidak digubris oleh pihak penyelenggara.
“Terus terang kebijakan menetapkan biaya lokal ini juga menjadi dilema bagi kami. Namun apa boleh buat seperti inilah kondisi sebenarnya. Kalau keinginan kami secara pribadi dan lembaga, tentu sama dengan keinginan yang disampaikan masyarakat atau calon haji,” jawab Arfah yang diamini oleh anggota lainya saat pertemuan tersebut.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin