Mediaekspres.co – Terkait penganiyaan seorang santriwati yang beredar di medsos ternyata korban adalah warga Desa Rambaian, Kecamatan Gas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Hasbi Yardi, Senin (27/05/2024) kepada wartawan.
Benar korban atas nama jamilah adalah warga saya yang tinggal di dusun maju jaya desa Rambian, korban mengalami penganiyayaan yang mengakibatkan korban terluka parah yang dipukul mengunakan kayu,” Ungkapnya
Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa saat ini korban sedang di rawat Di Rungan HCU RSUD Puri Husada dan besok akan menjalani oprasi.
“Saya sebagai Kades sangat kecewa karna untuk korban penganiyaan bpjs tidak berlaku, apa lagi biyaya perobatan dan perawatan sangat mahal. sementara korban salah satu warga saya yang kurang mampu,” Ungkapnya
Lebih jauh Hasbi menuturkan, bahwa ia telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa dan rekan-rekan desa BPD, Kadus dan lain nya untuk saling tolong menolong terkait biyaya perobatan korban, Untuk biyaya perobatan di bantu pihak Baznas, Perusahan PT.BDL dan saya sendiri,” Ungkapnya
“Saya selaku Kades desa Rambian mewakili keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS, Perusahan PT. BDL, Dinas Perlindungan Anak, Dinas Sosial yang telah menjenguk warga saya dan membantu biyaya perobatan buat korban Karna memang korban bukan dari keluarga yang mampu,” Pungkasnya (*)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi