“Polisi Menduga Korban Tersambar Petir dan Jatuh ke Sungai Indragiri Saat Memancing Ikan”

KUINDRA (detikriau.org) – Ahmad (22) warga Parit 16 Kelurahan Sapat Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) diketahui hilang di Sungai Indragiri, Kamis (19/1/2017).
Dugaan kuat, pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini jatuh akibat disambar petir. Pasalnya, ketika ia pergi mancing, kondisi cuaca dalam keadaan hujan dan berpetir.
Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra menerangkan, kabar hilangnya Ahmad bermula ketika ia pamit kepada orang tuanya untuk memancing di sungai Indragiri menggunakan pompong miliknya sekitar pukul 14.00 WIB.
Dimana saat itu korban sedang menunggu orang tuanya yang sedang belanja di Pasar Sapat.
Tak lama setelah pergi, lanjut Paur Humas, kondisi cuaca memburuk dan turun hujan deras disertai petir.
“Saksi pertama adalah seorang warga setempat bernama Amat, kala itu ia melihat pompong berjalan sendiri tanpa seorang pun diatasnya dengan mesin masih dalam keadaan hidup serta melaju menuju arah pantai di samping Gudang milik seorang warga di Jalan Pulo Mas Kelurahan Sapat, tepat sekitar pukul 15.45 WIB,” katanya.
Karena merasa curiga, Amat pun menghampiri pompong tersebut. Setelah diperiksa, ternyata benar dalam pompong memang tidak ada seorangpun.
Selanjutnya, mesin pompong dimatikannya dan setelah dicek, didalam pompong tersebut hanya ditemukan alat pancing. Terkait hal ini, ia melaporkan warga lainnya serta ke petugas Polsek Kuindra.
“Hingga malam ini pencarian terhadap korban masih berlangsung oleh Personel Polsek Kuindra dibantu Personel Sat Polair Polres Inhil dan petugas BPBD Kabupaten Inhil,” tutupnya./Mirwan


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi