“Harapkan Perhatian dan Bantuan Pemerintah”
ENOK (detikriau.org) – Seluruh masyarakat parit Sungai Intan Kiri Desa Rantau Panjang Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa mengkonsumsi air asin karena hujan tak kunjung datang sejak sebelum Ramadhan kemarin.
Menurut warga setempat, mengkonsumsi air asin sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Bahkan dari puluhan warga yang ada, beberapa diantaranya ada yang telah mengkonsumsi hampir setengah bulan lamanya.
“Sekarang kami mengkonsumsi air sumur karena air hujan sudah lama habis, air sumur di kampung kami ini sekarang rasanya jadi asin apalagi air parit tambah asin,” sampaikan salah satu warga, Pahrul kepada detikriau.org, Senin (19/10/2015).
Dijelaskan, sepanjang sejarah belum pernah air sumur di kampung itu berubah rasa jadi asin. Namun jika hanya sebatas kehabisan air hujan sudah berulang kali.
Dari kejadian ini diakuinya sangat menyusahkan warga, sebab di kampung itu sangat sulit mencari air bersih karena cukup jauh dari pusat perkotaan, minimal ibu kota Kecamatan.
“Jika pergi ke Tembilahan, saya sempatkan beli air satu galon. Tapi itu hanya untuk mencukupi kebutuhan sesaat,” imbuhnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat membantu kesusahan warga setidaknya menyediakan air bersih untuk keperluan sehari-hari. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Polres Inhil Kembali Ringkus Penyalahguna Narkotika. Kali ini di Selensen
IRT di Tanah Merah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Curas
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti: Nilai Juang H Rosman Malomo untuk Kemajuan Inhil Tak Terlupakan Sepanjang Masa