25 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Kemarau, Petani Kecamatan Kempas Terancam gagal panen

Bagikan..

agal panenKempas (detikriau.org) — Kemarau berkepanjangan tak hanya menimbulkan dampak asap dan debu. kekeringan yang melanda kini juga mulai berdampak terhadap lahan pertanian. tanpa ketersediaan pasokan air yang memadai, ratusan hektar lahan pertanian masyarakat Inhil khususnya di Kecamatan Kempas terancam gagal panen.
Kondisi ini disampaikan oleh salah seorang petani di Kecamatan Kempas, Oyonk. dikatakannya, lebih dari dua bulan tidak turun hujan, kondisi sawahnya kini mengering. tanah terlihat merekah dan retak. ia khawatir jika kondisi ini terus berlarut, bukan hanya sawahnya, tetapi ratusan hektar sawah lainnya akan terancam gagal panen.
IMG_20140213_152651“sumber pengairan yang paling utama petani di Kecamatan kempas selama ini adalah curah hujan. namun sudah lebih dari dua bulan hujan tidak turun. kondisi sawah kini semakin megering.” Keluh oyonk yang disampaikan kepada detikriau.org saat bertemu di Tembilahan, Kamis (20/2)
Dikatakan Oyonk, Saluran irigasi yang dibangun pemerintah juga tidak mampu berfungsi dengan baik. tidak turun hujan, saluran irigasi juga mengering akibat debit air sungai menurun. Untuk mengatasi persoalan ini, petani di Kecamatan Kempas selama ini mengandalkan mesin pompa untuk mengairi sawah. Namun ia menilai ketersedian mesin pompa sewa milik Upja didesanya itu pengopersiannya cukup sulit. dengan bobot dan mesin pompa cukup besar akan mempersulit melakukan mobilisasi ditambah beban biaya sewa yang terbilang cukup mahal untuk ukuran kantong petani.
Sedikitnya dalam 3 hari sekali, masih kata oyonk, ia harus mengairi sawah. untuk keperluan itu, biasanya ia menyewa mesin pompa milik UPJA dengan biaya sewa Untuk 1/4 Ha sawahsebesar Rp 200 ribu. Karena tidak ada pilihan mau tidak mau ia terpaksa menerima tetapi akibatnya tentu keuntungan yang nantinya mampu didapat setela panen pastinya akan turun drastis.
“Oleh karenya kami sangat berharap adanya perhatian pemerintah. misalnya mungkin dengan menyediakan mesin pompa portable agar mudah dalam mobilisasi. kalaupun tidak bisa gratis, setidaknya biaya sewa dapat ditekan,” Harap oyonk. (dro)
“PENGUTIPAN BERITA HARUS MENCANTUMKAN SUMBER SECARA LENGKAP, http://www.detikriau.org TIDAK BOLEH DILAKUKAN DENGAN PENYINGKATAN, dro. JIKA KETENTUAN INI TIDAK DIPENUHI, KAMI AKAN MENUNTUT SESUAI UU PERLINDUNGAN HAK CIPTA”