TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kab. Inhil, Wiryadi membuka kegiatan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Revitalisasi Penggilingan Padi (RPP) tugas pembantuan (TP) Provinsi tahun 2012. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sebatu Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (13/6)
Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau yang diwakili oleh Kabid PPH Pasca Panen, Hj. Rosmaniar menerangkan bahwa dalam rangka pembinaan dan pengawasan usaha kilang padi pada tahun 2012, DTPHP Kab. Inhil melakukan pembinaan dan pengawasan dalam bentuk kegiatan Bimtek Penggilingan Padi Kegiatan Revitalisasi Penggilingan Padi Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Eksport Hasil Pertanian Tugas Pembantuan Provinsi Tahun 2012.
Dengan diadakannya kegiatan Bimtek ini diharapkan para pengusaha kilang padi dapat membantu DTPHP Inhil dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas yang telah ditetapkan, dengan membantu mencarikan solusi pemecahan masalah atau kendala usaha yang menghambat pengembangan usaha kilang padi di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Kita berharap dengan kegiatan Bimtek ini akan mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengusaha kilang padi, mampu menertibkan sistem pelaporan dan administrasi serta mampu meningkatkan produksi dan kualitas beras,” Terangnya.
Kepala Desa Sebatu, M. Yunus menerangkan dari 2000 Hektar hamparan persawahan di desanya kini sudah terdapat 35 unit penggilingan padi. “karena rendahnya sumberdaya, beras yang dihasilkan melalui proses penggilingan padi di daerah sebatu masih berkualitas rendah. Oleh karenanya saya berharap banyak dengan kegiatan Bimtek ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi pengusaha penggilingan padi untuk mampu memproduksi beras dengan kualitas yang baik,” Ujar M. Yunus sambil juga menyatakan harapannya agar diberikan bimbingan teknis khususnya dalam pengemasan hasil produksi.
Kepala DTPHP Inhil, Wiryadi dalam kesempatan ini menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan peningkatan mutu produksi khususnya penanganan pasca panen. “Tahun 2012 ini, Kecamatan Batang Tuaka mendapatkan bantuan Rice Millling Unit (RMU) sebanyak 4 unit. 3 unit diperuntukkan di Desa Sebatu. Kita berharap dengan Bimtek ini dapat memberikan pembekalan ilmu bagi SDM yang nantinya akan menjadi pengelola RMU agar dapat bekerja lebih baik sekaligus meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan. Kesempatan ini merupakan anugerah dari Tuhan jadi manfaatkan sebaik-baiknya.” Ingatkan mantan kepala Inspektorat Kab. Inhil ini.
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh para pengusaha kilang padi dan kelompok tani yakni, Poktan Karya Bersama, Kelompok Tani Hamuntai Jaya, UPJA Pudak Jaya sebanyak 6 orang , Kemudian Poktan Usaha Bone, UPJA Polewali 6 orang, Poktan Padaelok, UPJA Padaelok 6 orang, Poktan Taman Baru, UPJA Mutiara sebanyak 6 orang dan Petugas Lapangan sebanyak 5 orang. (fsl)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi