12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Kesbangpol Sosialisasikan Pembelajaran Politik Kepada Pemilih Pemula

Bagikan..

pemiluTEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dalam rangka pembelajaran politik kepada msyarakat, Bandan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan penyuluhan politik bagi pemilih pemula 2013, Senin (11/3).

Antara lain maksud dan tujuan kegiatan itu adalah  sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan pembinaan dan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya pemili pemula. Selanjutnya meningkatkan wawasan, pemahaman serta persepsi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Kepala Kesbangpol Inhil, H Tantowi Jauhari, dalam sambutanya mengatakan, sosialisasi atapun penyuluhan tentang pilkada dan pemilu tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Selain menambah wawasan, pengalaman pendidikan politik tersebut juga merupakan bermanfaat bagi pembelajaran pesta demokrasi.

Dikatakan mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil, tahun 2013 ini merupakan tahun politik. Mengapa dikatakan demikian, karena di tahun ini ada beberapa daerah di Indonesia khsusnya Riau yang menggelar pesata demokrasi.

“Kita di Inhil di tahun ini juga akan mengadakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) baik Bupati yang juga disejalankan dengan pemilihan Gubernur Riau. Demikian pula dengan beberapa daerah lainya,”ungkap Tantowi.

Menghadapi Pilbup dan Pilgub serta Pileg dan Pilpres, banyak Partai Politik (Parpol) peserta pemilu saat mulai disibukan dengan macam-macam persiapan. Maka dari itu pula lanjut Tantowi, sudah terjadi peningkatan intensitas politik.  ”Arti penting sosilasiasi ini guna membangun komuniksi politik dalam rangka menciptakan pemimpin yang peka terhadap masyarakat,”katanya.

Tantowi juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terjebak pada gesekan horizontal maupun gesekan vertikal sehingga memicu terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat. Sebab, pada dasarnya hal-hal kecil yang berbentuk propokasi dapat menghambat jalanya pesta demokrasi.

“Tingkatkan pasrtisipasi kita pada pilkada. Dengan banyaknya partisipasi masyarakat, maka secara tidak langsung juga akan melahirkan pemimpin terpilih yang sangat berkualitas,” tuturnya.

Sementara itu salah seorang nara sumber yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Inhil, Joni, menyebutkan materi yang diberikan pihaknya pada sosialisasi itu lebih memfokuskan tentang tahapan pemilu, yang dimulai dari pendaftaran pemilu dan  pelaksanaan lainnya.(dro/*1)