10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Ketua Tim Sembilan Pertanyakan Tindaklanjuti Hasil Pertemuan

Bagikan..

Harga Sempat Naik Kini Kembali Anjlok

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Ketua Tim Sembilan (Perwakilan Petani RSTM dan GHS. Red), Mahyudin, S.Pdi akui sampai hari ini belum ada tindaklanjut pertemuan dengan Pemkab Inhil terkait permasalahan terus anjloknya harga pembelian kelapa oleh pihak perusahaan. Walaupun sebelumnya setelah pertemuan harga sempat mengalami kenaikan namun kini kembali anjlok. Mereka mengancam jika tidak juga ada kejelasan, mereka kembali akan turun ke Tembilahan untuk mempertanyakan persolan ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Mahyudin, S.Pdi, ketika dikomfirmasi Detikriau.org melalui sambungan telepon selularnya, Ahad (15/7). “ Sesuai hasil pertemuan kita dengan manajemen sambu group dikantor Bupati Inhil, jum’at (25/5) lalu, disepakati untuk membentuk kembali tim kajian rumusan harga kelapa. Namun sampai hari ini pembentukan Tim yang dijanjikan nyatanya belum juga dibentuk,” Kesal Mahyudin.

Ditambahkan Mahyudin, kenaikan harga yang diberlakukan usai pertemuan nyatanya tidak bertahan lama. Kini, harga pembelian oleh perusahaan kembali mengalami penurunan. “Usai pertemuan itu memang disepakati menjelang selesai kajian rumusan harga kelapa oleh Tim yang direncanakan akan dibentuk, harga pembellian kelapa dari perusahaan kepada petani dinaikan sebesar Rp. 50 untuk setiap kelasnya. Tapi setelah beberapa waktu, kini harga kembali diturunkan sebesar Rp. 50. Kami merasa sepertinya tuntutan kami dianggap sebelah mata. Kalau seperti  ini, jika dalam waktu dekat tidak juga ada keputusan yang jelas, kami akan kembali mendatangi Pemkab Inhil untuk mempertanyakan hal ini,”Terang Mahyudin.

Terkait persoalan ini, Asisten II Setdakab Inhil, Ir, Safrinal Hedy akui sampai hari inipun SK Tim masih belum diterbitkan. Jika SK ini sudah keluar maka Tim segera akan melakukan kerja.” Kita harapkan dalam minggu depan SK sudah keluar dan kita bisa segera bekerja,” Ujar Safrinal Hedy melalui sambungan telepon selularnya, Ahad (15/7). (fsl)