10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Kisruh APDESI Inhil, Beberapa Kades Ancam Dirikan Organisasi Tandingan

Bagikan..

apdesiTEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Pergantian sekaligus pelantikan kepengurusan baru Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Indragiri Hilir beberapa waktu lalu menuai kritikan. Dinilai, organisasi aparatur Desa ini telah melenceng dari tujuan. Beberapa Kepala Desa mengancam akan mendirikan organisasi tandingan.

“Kita pastikan akan mendirikan sebuah organisasi yang akan menjadi wadah bagi Kepala Desa dan Lurah khususnya di Kabupaten Inhil. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes sekaligus kekecewaan kita kepada APDESI Inhil, Ungkap Kepala Desa Sungai Berapit Kecamatan Concong, Ediyanto di Tembilahan, Selasa (29/1)

Menurut Ediyanto, bersama dirinya, 7 Kepala Desa lainnya bertindak selaku penggagas sudah menindaklanjuti rencana pendirian organisasi bahkan ia juga mengaku sudah mendapatkan dukungan dari banyak kepala Desa lainnya.”berkasnya sudah kita daftarkan ke Notaris. Kini kita sedang mematangkan beberapa hal. Kapan saatnya, nanti kita akan kabarkan,” Ujar Ediyanto.

Dijelaskannya, secara pribadi ia membenarkan bahwa dirinya masih terdaftar sebagai salah satu anggota APDESI, hanya saja ia bersama beberapa Kades lainnya menilai dengan terpilihnya kepengurusan baru sampai proses pelantikan yang disebutnya “janggal”, terindikasi APDESI Inhil mulai terseret keranah abu-abu yang melenceng dari niat APBDESI sebagai wadah perjuangan Kades dan Masyarakat Desa yang bebas dari kepentingan politik.

“namanya belum kita pastikan tapi organisasi ini nantinya akan memposisikan dengan benar sebagai wadah komunikasi Kades dan Lurah Inhil, kemudian sebagai sarana dan media dalam rangka mengambil kebijakan strategis sehubungan dengan peran Kades dan Lurah termasuk sebagai media dan wadah singkronisasi program pembangunan desa dan kelurahan,” Pungkas Ediyanto.

Terkait persoalan ini, Sekretaris APDESI Inhil terpilih, yang juga menjabat sebagai Kades Sungai luar Kecamatan Batang Tuaka, Irwansyah menyebutkan bahwa sampai hari ini APDESI Inhil masih kokoh berpijak pada aturan AD/ART organisasi.

“semua yang kita jalankan sesuai AD/ART organisasi. Tidak ada yang melenceng apalagi sampai dinilai kita terseret ke wilayah politik. Itu tidak benar.” Jelas Irwansyah.

Dijelaskannya, pelaksanaan Muscab APDESI Inhil dihadiri secara langsung oleh Ketua APDESI Riau bahkan saat pelantikan juga dihadiri pengurus APDESI pusat. Jika ada dugaan APDESI Inhil terseret ke wilayah politik, semua itu disebut salah kaprah. “untuk jelasnya coba nanti pertanyakan langsung sama ketua (Kades Sungai Nyiur Kecamatan Tanah Merah, Daeng Palaloi), kalau tidak ada halangan, besok beliau di Tembilahan. Terkait Kehadiran Ketua Demokrat Riau. Mambang Mit dalam acara pelantikan saat itu, kapasitasnya mewakili Gubernur Riau. Bukan ketua partai,” Pungkasnya. (dro/*0)