“Aktifitas Pemerintahan dan Pendidikan Sudah Berjalan Normal”
Gaung (detikriau.org) – Pihak Kecamatan Gaung menyatakan sejauh ini kondisi Desa Pungkat berada dalam suasana kondusif. Informasi yang menyatakan aktifitas pemerintahan, sekolah dan pelayanan publik di salah satu Desa di Kabupaten Inhil bagian utara ini lumpuh total adalah informasi yang tidak benar.
“tidak benar informasi itu, hari ini pemerintahan dan pelayanan masyarakat sudah berjalan sebagaimana biasanya. Barusan pihak Kabupaten yang dipimpin Asisiten I, Darusslam didampingi beberapa pejabat lainnya, kepolisian dan pihak Kecamatan turun kelapangan untuk menyaksikan secara langsung kondisi di Desa Pungkat. Semuanya aman dan berjalan lancar,” Sampaikan Camat Gaung, Syahbudi kepada detikriau.org melalui sambungan telepon selularnya, sabtu (16/8/2014)
Pasca penjemputan aparat kepolisian terhadap terduga pelaku pembakar alat berat milik PT SAL beberapa hari lalu diakuinya bahwa benar aktifitas pemerintahan di desa sempat terganggu. Namun itu juga disebabkan kepala desa sedang tidak berada di tempat.
Dalam kunjungan kelapangan hari ini ditambahkan Camat, aktifitas pendidikan di SD 005 yang dikabarkan juga lumpuh total nyatanya sudah berjalan normal. Anak-anak sudah bersekolah seperti sebagaimana sebelumnya. “kita tadi sempat berfoto bersama anak-anak didik disekolah itu,” Ujar Camat
Setelah kedatangan petugas kepolisian, camat menyatakan memang benar kepala sekolah tidak diketahui lagi dimana keberadaannya hingga hari ini. Bahkan upaya kontak yang coba dilakukan melalui telepon selularnya juga tidak berhasil.
“”tapi wakil kepala sekolah kan ada, aktifitas pendidikan di sekolah dasar ini sudah berjalan normal. Anak-anak sudah bersekolah kembali. Ini semua juga sudah didokumentasikan oleh bagian humas. coba nanti komfirmasikan ke pak Darussalam apa yang saya sampaikan ini” Yakinkan Camat.
Terkait kabar bahwa saat ini masih ada ratusan warga Desa Pungkat yang melarikan diri ke dalam Hutan, Camat menyatakan keraguannya akan hal ini.
Menurutnya mungkin saja waktu kejadian ada beberapa orang warga yang merasa ketakutan dan menghilang dari Desa. Camat menduga mereka mungkin kerumah keluarganya ditempat lain atau mungkin juga ada yang lari hingga masuk ke hutan.
Namun dalam beberapa kali pertemuan di hadapan warga, Camat mengaku sudah mempertanyakan secara langsung kepada masyarakat siapa lagi warga Desa Pungkat yang hingga hari ini masih hilang dari Desa. Tapi tidak ada yang memberikan keterangan.
“kalau memang masih ada, sampaikan ke pihak Desa atau Kecamatan. Kami siap untuk memfasilitasi melakukan penjemputan,”Ujar Camat.
Diakhir kalimatnya Camat menghimbauan agar masyarakat tidak perlu takut jika memang merasa tidak bersalah.
“Untuk warga yang hari ini telah ditetapkan sebagai tsk oleh kepolisian, biarlah nantinya proses hukum yang akan membuktikan benar atau salahnya.” Tandas Camat.
Hngga berita ini dirilis, detikriau.org belum berhasil mendapatkan kontak dengan Asisten I Setdakab Inhil, Darussalam. (dro)


BERITA TERHANGAT
Setelah Keliling Inhil, Caleg DPR RI Muhammad Tonas Bertekad Perjuangan Tarif Speedboat Murah
Iklan Camat Pulau Burung
Iklan Kecamatan Kateman