
Tembilahan, detikriau.org – Kondisi ruas jalan Nasional yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir semakin memprihatinkan. Disepanjang badan jalan, tidak terhitung jumlah kerusakan dengan kondisi lubang mengangga. Jika musim penghujan, ruas jalan menjadi berlumpur dan rawan menimbulkan kecelakaan. Musim kemarau, jalan berdebu dan membahayakan kesehatan warga. Tidak cukup hanya itu, warga yang bermukim disepanjang ruas jalan inipun merasa malu dengan kedatangan warga dari luar daerah.
“Beginilah kondisi kita pak. kerusakan ruas jalan ini sudah sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Musim hujan jalanan berlumpur. Musim kemarau kami terpaksa setiap hari harus rela menghirup udara bercampur debu,” Keluh warga Desa Penyamahan Keluarahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu ditemui dilokasi, rabu (20/7/2016)
Menurut warga yang memiliki usaha kuliner yang berdiri dipinggir jalan Nasional yang baru berganti status dari jalan Provinsi pada pertengahan tahun 2015 yang lalu ini, kondisi kerusakan jalan disamping menggangu kesehatan warga juga membuat mereka merasa malu dengan warga pendatang yang berkunjung ke Inhil.
Sudah beberapa kali dikisahkannya, tamu pendatang luar daerah singgah diwarung miliknya yang menyediakan makanan seperti lontong, soto dan Nasi. Sembari melepas lelah, pendatang luar daerah itu kerap melontarkan keluh-kesah akan kondisi kerusakan ruas jalan.
Menurut penuturan pendatang itu, hampir disetiap Kabupaten di Riau sudah mereka datangi. Kondisi badan jalan yang rusak parah hanya mereka temui di Inhil. “ Sebagai warga Inhil, kita malu pak. Kapan ya jalan ini bisa diperbaiki,” Ujarnya sembari melontarkan pertanyaan.
Keluhan senada juga disampaikan oleh warga Parit 6 Kelrahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu. Menurutnya, ia mendapat kabar dengan beralihstatusnya ruas jalan ini dari jalan provinsi ke jalan Nasional menjadikan harapan masyarakat untuk segera menikmati jalanan yang mulus tidak mungkin direalisasi dalam waktu dekat.
“Heran kita, entah apa pertimbangan pemerintah daerah untuk mengusulkan kenaikan status jalan ini. Kemaren katanya waktu masih jalan Provinsi perbaikan akan segera dilakukan. Hari ini status jalan Nasional, entah kapan mimpi kami untuk mendapat jalan mulus akan tercapai,” Ujar Warga yang menyebutkan dirinya bernama Herman ini
Pantau dilokasi, Kerusakan ruas jalan Nasional dari Rumbai Jaya menuju Kota Tembilahan ini memang sudah sangat memperihatinkan. Seperti di parit 6 kelurahan Tembilahan Hulu. Badan jalan dipenuhi ratusan lubang jalan berlumpur. Jangankan kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua saja sangat sulit untuk menghindari dari terperosok ke dalam lubang.
Tidak cukup sebatas kerusakan ruas jalan. Kondisi kerusakan oprit jembatan juga sudah cukup banyak terjadi. Penurunan oprit jembatan ini sangat rawan terjadinya kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.
“Kita berharap pemerintah untuk segera memperbaiki. Entah bagaimana caranya,” Harap Herman.
Sementara itu Kasi jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Inhil, Slamet Darsono juga mengakui banyaknya kerusakan disepanjang ruas jalan nasional yang berada di Inhil saat ini. hanya saja menurutnya karena perobahan status jalan yang baru dilakukan di tahun 2015 yang lalu maka pengusulan perbaikan baru diajukan pada tahun 2016 ini.
“kita sudah usulkan minta dilakukan perbaikan. baru diajukan tahun 2016 ini. jika disetujui kemungkinan tahun 2017 mendatang baru bisa dilakkukan perbaikan,” Ujarnya menjawab komfirmasi, Kamis (21/7/2016). / dro


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi