Tembilahan, detikriau.org – Koperasi diharapkan mampu menjembati ekonomi kerakyatan, terutama dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digeluti masyarakat setempat.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Inhil DR H Dianto mampanini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak terlepas dari peranan koperasi, sebab sejak dulu keberadaannya selalu memberikan dampak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan pendapatan masyarakat.
Menurutnya, di saat sengitnya persaingan lembaga keuangan di era global sekarang ini, koperasi yang dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah malah banyak yang mati suri atau tidak beraktifitas.
Ke depannya, pihaknya memastikan bakal mendorong kelangsungan lembaga keuangan seperti koperasi tersebut agar dapat beroperasi sebagaimana seharusnya.
“Ke depan kami akan terus mendorong agar pengelolaan koperasi lebih baik dan profesional. Jika dikelola professional tentunya akan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat,” lanjut dia.
Ia menambahkan, selama ini peranan koperasi menurut Dianto masih belum berjalan maksimal. Padahal koperasi dapat menjadi ujung tombak perekonomian masyarakat kecil.
Menurutnya diseluruh Kabupaten Inhil saat ini terdata sebanyak 507 Koperasi. Meskipun dari jumlah itu sebahagian diakuinya sudah tidak aktif.
“Kita akan verifikasi jumlah data koperasi ini. kedepannya fokus kita bukan kuantitas tetapi lebih kepada kualitas,” tambahnya
Ia menambahkan nantinya koperasi yang tidak aktif dan tidak mengantongi NIK, secara otomastis akan dikeluarkan dari data base di Kementrian Koperasi dan UKM RI./dro


BERITA TERHANGAT
Tanggal 22 Desember 2016 Up-dating Data Koperasi di Inhil ditarget Tuntas
Rilis Data Kementrian Koperasi Ngawur. Kadiskop UMKM Inhil Mintakan Klarifikasi
Heboh di Medsos Koperasi SUBUR Akan Dibekukan. H Ridwan Sampaikan Bantahan