15 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Lagi, Bisnis Investasi “Nyeleneh” diduga Sikat Milyaran Rupiah Uang Nasabah

Bagikan..
petugas kepolisian Polres Inhil saat memasang Police Line di Kantor Koperasi Amanah Jalan Mandala Tembilahan
petugas kepolisian Polres Inhil saat memasang Police Line di Kantor Koperasi Amanah Jalan Mandala Tembilahan

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Belum usai kisah Platoon Niaga Berjangka (PNB) dan Virgin Gold Minning Corporation (VGMC), seribuan masyarakat Inhil kembali tertunduk lesu. Untung menggiurkan dari tawarkan ivestasi Koperasi “Amanah”-pun kini membuat cerita duka baru. Puluhan milyar uang nasabahnya hampir bisa dipastikan kembali akan ra’ib.

Kisah gundah ini mulai terendus beberapa bulan yang lalu. Bisnis Investasi “nyeleneh” yang dikabarkan berbadan hukum koperasi yang pada awalnya rutin memberikan pengembalian investasi yang membuat tersenyum dan kantong tebal kepada nasabahnya ini mulai terlihat terseok-seok . dividen yang awalnya tepat waktu mulai diberikan melalui penjadwalan secara bertahap. Bahkan belakangan, pembayaran dividen beberapa kali mengalami penundaan. Dan akhirnya diduga, terhenti seiring hilangnya kabar berita pimpinan dan beberapa konco dekatnya.

Kisah seorang nasabah yang enggan mempublikasikan namanya, kabar terakhir kepada mereka disebutkan sang pimpinan Koperasi berinisial “s” mengalami kecelakaan di luar kota. Beberapa hari menjelang kantor Koperasi sekaligus tempat tinggal pimpinan yang beralamat di Jalan Mandala Tembilahan ini habis dijarah nasabahnya, 5 orang dekatnya  dikabarkan juga berangkat untuk menjenguk sang pimpinan.

“Sejak sore kemaren ( ahad 28/1) saya sudah menunggu di kantor Amanah. Saya curiga karena tidak satupun nomor handphone mereka dapat kita hubungi. Saya bersama puluhan nasabah lainnya menunggu hingga hampir larut malam. Karena capek, sayapun pulang. Paginya, saya mendapat berita seluruh asset sudah dikosongkan katanya oleh beberapa nasabah dinihari tadi,” Kisahnya dengan wajah kesal.

Ditambahkannya, investasi senilai ratusan juta miliknya belum berapa lama ia sertakan dikarenakan terbujuk cerita manis nasabah lainnya.”Mau diapakan bang, saya apes, mana uang itu juga hasil penjualan beberapa asset saya. Saya hanya berharap semoga saja pimpinannya kembali dan mempertanggungjawabkan investasi saya,” Harapnya dengan nada suara lesu.

Pantauan, senin (29/1), kantor Amanah terlihat dipenuhi ratusan massa. Beberapa orang terlihat masih sibuk melepas beberapa asset yang dinilai memiliki harga. kegiatan ini terhenti setelah puluhan petugas dari kepolisian Polres Inhil mengamankan TKP dan memasang Police Line.

Hingga berita ini dirilis, belum berhasil didapatkan komfirmasi dari pihak kepolisian. berdasarkan sumber yang sangat dipercaya di Polres Inhil, pihak kepolisian belum bisa menindaklanjuti kasus ini dikarenakan belum ada satupun nasabah yang membuatkan laporan secara resmi. “Kita belum bisa berikan komfirmasi karena memang hingga saat ini belum ada korban yang  melaporkan,” Ujar Sumber.

Nasabah dikabarkan berjumlah ribuan dengan Investasi puluhan milyar

Bisnis Investasi memberikan keuntungan 30 an persen per 40 hari ini, sejak berdiri hingga saat ini juga dikabarkan memiliki nasabah sebanyak 1000 orang lebih. Bahkan 300 lebih nasabah dikisahkan memiliki investasi masing-masing senilai ratusan juta. Puluhan nasabah bahkan berinvestasi senilai milyaran rupiah. Hanya dengan nilai investasi minimal yang disebut paket hemat Rp. 12 juta. Bisa dipastikan putaran bisnis koperasi ini telah mencapai angka Puluhan milyar. (dro/*0)