TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kondisi lahan parkir hingga manajemen parkir di ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sampai hari ini masih sembraut tak teratur secara rapi. Kondisi seperti itu mengakibatkan semua pihak bingung baik Organda, pedagang kota Tembilahan, pengendara dalam kota, bahkan pihak pemerintah.
Dalam rapat persiapan angkutan lebaran terpadu di Balai Kantor Bupati Inhil, Rabu (8/7/2015) yang melibatkan semua pihak terkait, baik dari Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Disperindag, Organda serta lainnya ini sempat membuka jeda waktu untuk berpikir terkait kondisi perparkiran dalam kota Tembilahan.
Kala itu, dari pembincangan antar instansi tersebut membahas berbagai keluhan masyarakat, terlebih bagi Sopir yang melakukan antar jemput penumpang. “Masak di Tembilahan ini hanya mengantarkan penumpang, dikenakan uang parkir Rp 5 ribu,” sampaikan salah satu dari pihak Organda.
Menurut Kepala Dishubkominfo Kabupaten Inhil H Tantawi, perparkiran di kota ini sebenarnya telah diatur dan telah dibagi dimana saja titik yang dibenarkan untuk dipungut bayaran.
“Saya juga ada dapat info kalau parkiran ini terkadang dipungut bukan tukang parkir dan bukan tempat wajib bayar parkir, namun jika itu betul tempat parker, masyarakarat harus wajib bayar meski hanya sebentar,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan kalau biaya parkir di kota Tembilahan ini tidaklah terlambau tinggi, maksimal Rp 2 ribu. “Tidak ada kita berlakukan bayar mencapai Rp 5 ribu, meski kendaraan roda empat,” kata Tantawi saat menanggapi keluhan dari pihak Organda.
Bupati Inhil HM Wardan sebagai pimpinan rapat kala itu menyimpulkan kalau kota Tembilahan ini kekurangan lahan parkir namun ia juga mengkritik akan kurang kontrol dari pihak terkait. Sebab itulah katanya kondisi parkir di kota Ibadah ini sembraut.
Bupati juga menginginkan lokasi parkir jangan sampai memakan banyak badan jalan. “Kemaren saja waktu kita Sidak bersama Disperindag, banyak kita temuakan alih fungsi antara lapang dagangan dengan lahan parkir,” sampaikan Wardan.
Dikesempatan itu juga orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini mengharapkan siap siaga bekerjasama dalam mengontrol di lapangan menjelang Idul Fitri, dan jika ada kemacetan diseputaran lahan parkir yang berdampingan dengan tempat dagang, dimintanya untuk ditempatkan beberapa petugas di lokasi tersebut.
“Karena kita kekurangan lahan parkir, minimal petugas kita yang mengontrol di lapagan,” pungkas Bupati Inhil. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi