
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Nasib tragis dialami NB warga Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran. Setelah digauli, LA, ia ditinggal begitu saja di Jembatan Parit 10, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Menurut keterangan Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo SIK MSi, melalui Paur Humas Ipda Warno Akman, kejadian itu bermula pada 3 Oktober 2014 silam. Saat itu NB pergi meninggalkan rumah tanpa se izin orang tuanya.
“Setelah dilakukan pencarian korban tak juga ditemukan. Selanjutnya 18 November, orang tua korban mendapat informasi bahwa anaknya pergi bersama LA. Orang tua korban tetap berusaha mencari keberadaan anaknya,” Sampaikan Ipda Warno. Selasa (25/11)
Lima hari berselang, tepatnya tanggal 23 November, orang tua korban mendapat telpon dari anaknya, NB yang meminta agar ayahnya menjemput di Kota Tembilahan. Permintaan sang anak pun dituruti.
“dihadapan orang tuanya korban mengaku telah ditinggalkan begitu saja olah LA Sementara dirinya sudah digauli hingga beberapa kali. Orang tua korban langsung melaporkan masalah itu kepada petugas, “tambahnya.
Masih menurut Warno, keinginan korban untuk meninggalkan rumah bukan atas kemauan sendiri. Melainkan bujuk rayu dari TSK. Korban menyebutkan bahwa TSK berjanji akan segera menikahinya.
“Sampai saat ini keberadaan TSK belum diketahui. Kami terus melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi keberadaannya,” Tandas Paur Humas. (dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Bahas Tentang Pemberhentian Anggota DPR, YPS Menerbitkan Buku Berjudul Politik Hukum
Malam Pergantian Tahun, 16 Pasang Muda-mudi di Inhil Terjaring Razia
Gasak Barang Milik Pedagang, Petugas Trantib Pasar di Bui Polisi