10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Lampu Teplok Meledak, 2 Bocah Kembar Terbakar

Bagikan..
Foto: Mirwan
Foto: Mirwan

TEMBILAHAN (detikriau.org) – 2 bocah kembar, Siti Rahmah dan Siti Rahmi yang baru berusia 6,5 tahun terpaksa dirawat di Rumah Sakit. Kedua bocah itu mengalami luka bakar serius akibat tersambar api ledakan lampu teplok, Selasa (24/3/2015) sore.

Kedua bocah kembar dari pasangan suami-istri Saini (35) dan Sumiati (24) ini adalah warga Dusun Sungai Pinang Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), tepatnya di seberang Hidayat Sapat.

Awal kejadian berdasarkan penuturan Ibunda korban, Sumiati kepada detikriau.org, Rabu (25/3/2015) malam. Musibah itu terjadi ba’da shalat maghrib sekitar pukul 18.30 WIB, ia mengaku sedang berbaring sambil memijit kaki di kamar seorang diri sedangkan suaminya berada di ruang bagian depan rumah bersama kedua putri kembarnya.

Lanjut Sumiati, menceritakan keterangan suaminya, saat itu suaminya sedang mengisi minyak lampu teplok di dekat anak kembar tersebut. Namun tak disangka, lampu teplok itu meledak hingga melukai kedua bocah tersebut.

“Saat meledak, anak saya Siti Rahmah kaget dan mencoba lari, tapi ia jatuh hingga menimpa kobaran api. akibatnya ia mengalami luka bakar pada bagian wajah, kedua tangan dan bagian kaki sebelah kiri,” katanya.

Selain Siti Rahmah, saudara kembarnyapun juga mengalami luka bakar dibagian kaki kiri. Tidak hanya itu, ayah kedua bocah juga ikut mengalami luka bakar pada kedua tangan.

Sebelumnya, setelah terjadinya ledakan itu, ayah korban langsung mengangkat kedua anaknya ke dapur dan disiram dengan air yang tersedia. Mirisnya, Siti Rahmah yang tengah terbakar dibagian wajah itu malah terjatuh dari lantai dapur ke tanah.

“Waktu itu suami saya sudah lemah Karena luka bakar, sayapun tidak bisa banyak berbuat karena sedang sakit kaki,” tutur Sumiati.

Setelahnya kedua bocah kembar dilarikan ke Puskesmas kelurahan Sapat. “Dan siangnya sekitar pukul 12 kami dirujuk ke Rumah Sakit Tembilahan,” tambahnya.

Untuk saat ini, korban kebakaran itu sedang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Siti Rahmah mengalami bengkak pada bagian kepala hingga tidak bisa membuka mata termasuk makan minum. Sang ibu menyebutkan, menangispun juga tidak bisa diketahui lagi.

“Hanya gerak kakinya yang memberi tanda apakah ia sedang tidur atau lagi sadar,” tutupnya.(mirwan)